POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Sejumlah pengungsi di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis memilih kembali ke rumah masing-masing, meski air pascabencana banjir bandang belum sepenuhnya surut. BPBD Karangasem juga masih melakukan proses penyedotan dan membuat drainase darurat supaya air cepat surut. Selain mesin pompa penyedot air dan lumpur dari BPBD, juga didatangkan dua mesin pompa air dan lumpur milik PMI Provinsi Bali.
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Selasa (16/9/2025) mengatakan, dari data terbaru kepala wilayah, warga Banjar Dinas Tengading yang masih mengungsi tersisa 8 KK atau sekitar 20 jiwa. Sisanya sudah kembali ke rumah masing-masing, sekaligus melakukan pembersihan lumpur yang tersisa di halaman rumahnya. “Ini kami masih melakukan penanganan,” ujar Arimbawa.
Lanjut dikatakan, untuk melakukan penyedotan air dan lumpur yang masih menggenangi halaman rumah warga, BPBD menggunakan mesin pompa untuk mempercepat air surut. Selain itu, juga menurunkan tiga mesin pompa penyedot, ketiganya ditempatkan di Banjar Dinas Tengading. Selain mesin penyedot air dan lumpur, juga membuat drainase darurat untuk mempercepat penanganan.
“Penyedotan dengan tiga mesin pompa dan, sesuai arahan Pak Bupati, agar membuat drainase darurat untuk percepatan penanganan,” terangnya.
Agar proses penyedotan air makin cepat, dia menyebut minta bantuan PMI Provinsi Bali melalui PMI Karangasem untuk dipinjamkan dua mesin penyedot air dan lumpur. Rencananya bantuan mesin penyedot dari PMI tersebut bisa digunakan hari ini. Dengan penambahan dua mesin pompa itu, diharapkan air bisa secepatnya surut.
Mengenai bantuan kepada warga terdampak, dia bilang terus mengalir dari berbagai organisasi. Untuk memudahkan pengkondisian ke lapangan, dia menyerahkannya kepada Camat Manggis sebagai koordinator. Tujuannya supaya tidak ada warga terdampak bencana tercecer, apalagi sampai tidak menerima bantuan. “Untuk keperluan pengungsi sudah aman, terakhir ada bantuan dari PMI Karangasem berupa beras dan lainnya,” urai Arimbawa memungkasi. nad