POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2025 siap digencarkan Pemkab Klungkung. Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, berharap penerapan digitalisasi bisa meningkatkan PAD Kabupaten Klungkung dan serta proses pengelolaan keuangan yang transparan di setiap transaksi. Dengan demikian dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mengurangi kebocoran dalam penerimaan daerah yang berkelindan dengan peningkatan PAD yang signifikan.
“Seluruh OPD agar terus berkomitmen untuk meningkatkan penerapan elektronifikasi dalam pengelolaan keuangan, baik sisi belanja maupun pendapatan,” ucap Tjok Surya saat menghadiri High Level Meeting (HLM) P2DD Tahun 2025 di kawasan Desa Lepang, Kecamatan Banjarangkan, Senin (22/9/2025) bersama Sekda Anak Agung Lesmana.
Tjok Surya juga minta semua tim P2DD, setelah mengikuti kegiatan ini, agar benar-benar eksyen, jangan hanya sebatas bertemu. Dia mengajak langsung bergerak agar memberi dampak positif kepada masyarakat. Konsep digitalisasi dalam potensi-potensi wisata yang ada, khususnya di Nusa Penida, juga harus dioptimalkan jangan sampai ada yang tercecer.
“Melalui kegiatan ini agar tercipta sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan seluruh stakeholder terkait untuk mewujudkan Klungkung yang semakin maju dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital,” harapnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, BPD Bali dan juga semua pihak yang bersinergi bersama-sama untuk menuju arah digitalisasi.
Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung, Dewa Darmawan, menyampaikan, kegiatan ini digelar untuk mempercepat pelaksanaan digitalisasi di Kabupaten Klungkung, baik dari sektor belanja daerah maupun pendapatan daerah. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah kerja tim untuk meningkatkan kinerja dalam transaksi nontunai. Pun tindak lanjut atas roadmap blueprint Digital Island Nusa Lembongan. Blueprint ini dilaksanakan dari berbagai sektor, untuk memberi dukungan layanan yang praktis guna menjadikan Pulau Lembongan menjadi tujuan wisata berkelanjutan.
Sebelumnya, High Level Meeting P2DD Tahun 2025 membahas terkait langkah-langkah perluasan digitalisasi di berbagai sektor. Termasuk optimalisasi penggunaan QRIS, transaksi non-tunai, serta pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung pembangunan daerah. baw