Hasto Tuding Demokrasi Dikebiri, Hukum Dimanipulasi, Fokus AMM Bali Kawal Ganjar-Mahfud

KETUA Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Bali, Wayan Koster; menandatangani naskah deklarasi dukungan Fokus AMM Bali bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; dan Ketua Fokus AMM Bali, Ikhwan Syah Nasution, Sabtu (4/11/2023). Foto: ist
KETUA Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Bali, Wayan Koster; menandatangani naskah deklarasi dukungan Fokus AMM Bali bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; dan Ketua Fokus AMM Bali, Ikhwan Syah Nasution, Sabtu (4/11/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Serangan demi serangan dilancarkan PDIP kepada Presiden Jokowi, termasuk pasangan Prabowo-Gibran, terkait Pilpres 2024. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menuding hari ini demokrasi dikebiri, dan hukum dimanipulasi demi kepentingan keluarga.

“Bagaimana pemimpin bisa berkomitmen ketika dalam proses menjadi pemimpin berbagai jalan pintas dilakukan, termasuk melakukan manipulasi hukum?” gugatnya saat memberi sambutan di acara deklarasi dukungan Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah (Fokus AMM) Bali di Denpasar, Sabtu (4/11/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam acara itu hadir para pengurus DPD PDIP Bali dipimpin Ketua Tim Pemenangan Bali, Wayan Koster. Juga para petinggi partai koalisi dari PPP, Hanura dan Perindo, serta pengurus Fokus AMM Bali dinakhodai Ikhwan Syah Nasution.

Hasto menguraikan, Megawati mengumumkan pasangan  Ganjar Pranowo-Mahfud Md lahir dari kontemplasi mendalam, juga tekad bahwa keduanya ditujukan bagi kepentingan bangsa dan negara. Bukan kepentingan PDIP, apalagi kepentingan keluarga. Perenungan dilakukan, jelasnya, karena melihat rekam jejak Ganjar-Mahfud punya pengalaman di eksekutif dan legislatif dengan kinerja tanpa cela.

“Prof. Mahfud bahkan pendekar hukum pembela wong cilik, juga berpengalaman di lembaga yudikatif, bisa menempatkan mana urusan pribadi, keluarga, dan mana urusan negara. Ganjar punya pengalaman komplet, juga mengentaskan kemiskinan,” sebutnya.

Hasto mengaku sempat berdialog dengan porter di Bandara I Gusti Ngurah Rai tentang bagaimana suasana kebatinan mereka. Dia menyebut rakyat mencatat ketika ambisi kekuasaan dilakukan secara berlebihan. “Rakyat punya kepekaan nurani. Ada manipulasi hukum demi kepentingan keluarga. Demokrasi dikebiri, dan rakyat mencatat itu,” sergahnya.

Terkait dukungan Fokus AMM Bali, Hasto mengucap terharu karena ada dukungan moral seperti disampaikan Ikhwan Syah Nasution, yakni politik yang membangun peradaban didasari nilai moral dan keagamaan. Ini semangat baik dalam membangun dedikasi. Apalagi Bali dikenal sebagai bumi spiritual, seluruh nilai keharmonian dipegang baik dan jadi kultur keseharian, sehingga masyarakat jadi toleran.

Mengaku bangga dan bersyukur bertemu tokoh yang komitmen, Ikhwan Syah Nasution memuji Hasto sebagai sosok istiqomah memikirkan nasib bangsa. Dia sepakat politik berbangsa mesti dilandasi agama dan moral untuk tegaknya nilai kemanusiaan, keadaban, dan keadilan. Dia berujar sedih mendengar ada baliho Ganjar-Mahfud hilang dari tempat-tempat strategis, malah diganti baliho partai putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

“Itu tidak mencerminkan nilai keadaban. Penting bagi kami nilai moral dan agama sebagai syarat mutlak. Kompetensi rekam jejak dan kredibilitas jadi syarat lengkap kriteria yang harus dimiliki pemimpin bangsa, kami yakin Indonesia bergerak maju dan unggul di bawah Ganjar-Mahfud,” ungkapnya bersemangat.

Dalam deklarasinya, Fokus AMM Bali menyatakan mendukung pemerintah untuk dapat mewujudkan Pilpres yang jujur, berkualitas, aman, dan damai, menjunjung nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Mendukung Ganjar-Mahfud sebagai capres-cawapres 2024-2029, dan minta Ganjar-Mahfud bila terpilih agar berkomitmen dalam merawat kebinekaan sebagai penjaga toleransi beragama, etnik dan budaya.

Fokus AMM Bali juga minta Ganjar-Mahfud berkomitmen dan bersungguh-sungguh memberantas korupsi, penegakan hukum berkualitas, serta konsisten dalam implementasi untuk mewujudkan bangsa maju dan beradab. Kemudian berkomitmen dan sungguh-sungguh meningkatkan fasilitas, kualitas pendidikan yang merata, meningkatkan kesejahteraan guru, pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi. “Kami siap mengawal visi-misi dan program Menuju Indonesia Unggul selama kepemimpinan Ganjar-Mahfud,” pekiknya. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses