Guru PAUD Berperan Tanamkan Berpikir Komputasional Sejak Usia Dini

PELATIHAN penggunaan aplikasi di bidang pendidikan bagi satuan PAUD di Kota Denpasar yang diikuti guru dan kepala PAUD se-Kota Denpasar, Selasa (28/10/2025). Foto: ist
PELATIHAN penggunaan aplikasi di bidang pendidikan bagi satuan PAUD di Kota Denpasar yang diikuti guru dan kepala PAUD se-Kota Denpasar, Selasa (28/10/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Handika, menyatakan, guru PAUD memegang peran strategis dalam menanamkan kemampuan berpikir sistematis, kreatif, dan logis sebagai dasar keterampilan memecahkan masalah di masa depan.

“Peningkatan kompetensi guru menjadi langkah strategis memperbaiki capaian pendidikan nasional. Guru PAUD berperan menanamkan fondasi berpikir komputasional sejak dini,” kata Handika, saat membuka pelatihan penggunaan aplikasi di bidang pendidikan bagi satuan PAUD di Kota Denpasar yang diikuti guru dan kepala PAUD se-Kota Denpasar, Selasa (28/10/2025).

Bacaan Lainnya

Selama pelatihan, para peserta akan mendalami konsep berpikir komputasional dan implementasinya dalam pembelajaran PAUD, sejalan dengan langkah strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mendorong Pembelajaran Koding dan kecerdasan artifisial (KA) di Indonesia.

“Pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendasar dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Handika.

Apakah anak usia dini tidak terlalu muda untuk belajar koding dan KA? Handika menjawab, Tidak. “Pembelajaran koding dan KA di PAUD tidak berarti mengajarkan bahasa pemrograman yang kompleks. Fokusnya adalah pada pengembangan berpikir komputasional, logika, dan pemecahan masalah melalui aktivitas bermain yang sesuai usia,” sebutnya.

Menurutnya, peran guru PAUD sangat strategis untuk menanamkan fondasi berpikir komputasional sejak dini — kemampuan berpikir logis, sistematis, dan kreatif yang menjadi dasar pemecahan masalah kompleks di berbagai bidang. Pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial di PAUD adalah langkah progresif yang esensial untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

“Dengan pendekatan yang tepat, dukungan dari semua pihak, dan pengembangan kompetensi guru, kita dapat membangun fondasi yang kuat bagi generasi penerus yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab,” tandasnya. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses