POSMERDEKA.COM, BANGLI – Untuk mengenyam pendidikan memang tidak terbatas umur. Usia lansia pun masih bisa mendapar pendidikan. Terkait pendidikan para lansia, Pemerintah Desa Awan di Kecamatan Kintamani, Bangli sukses membentuk sekolah lansia.
Wisuda tahap (klaster) I dilakukan pada Senin (16/6/2025), diikuti 40 lansia di Desa Awan. Dalam wisuda yang digelar di Aula Kantor Desa Awan, hadir Asisten II Pemkab Bangli, I Ketut Riang, Sari Asih Sedana Arta, dan BKKBN Bali.
Perbekel Desa Awan, I Ketu Dhana Bertha, mengatakan, sekolah lansia merupakan inisiasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Desa Awan. Ide ini lahir dari hasil kunjungan kerja ke BKKBN Pusat. “Hasil dari kunjungan kerja ini kemudian dijabarkan di desa kami. Dan, memang kami setiap mengirim perangkat desa maupun PKK untuk kunker, kami minta untuk mengadopsi hasilnya,” ujar Perbekel Dhana.
Dia menguraikan, anggaran untuk sekolah lansia ini murni mengandalkan APBDes. Setiap tahun Pemdes Awan memasang anggaran Rp18 juta untuk program ini. “Kami ingin memberikan kebahagiaan kepada lansia di masa tua mereka,” terangnya.
Lebih lanjut dipaparkan, di Desa Awan terdapat 107 lansia, dan untuk sekolah lansia klaster I diikuti 40 orang. Kurikulumnya menyangkut kesehatan, kebudayaan dan agama. Sementara mentor atau fasilitator ada dari Psikolog RS Bangli, dokter Puskemas Kintamani III, dan pihak yayasan.
Untuk agama dan budaya ada dari PHDI dan Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Bangli. Waktu pendidikan per angkatan selama enam bulan. “Bagi yang wisuda hari ini, akan melanjutkan ke jenjang Standar Dua (S2), dan mereka akan bisa jadi mentor untuk lansia S1 nantinya,” beber Dhana Beratha.
Bupati Bangli yang diwakili Ketut Riang mengapresiasi sekolah lansia di Desa Awan. Dia berharap sekolah lansia ini bisa diikuti oleh desa lainnya. “Sekolah lansia ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi para lansia. Dengan sekolah ini kita akan memberikan kebahagiaan bagi para lansia,” ucapnya.
Kata Riang, Pemkab Bangli akan memberi dukungan penuh bagi desa di Bangli untuk sekolah lansia ini. Sekolah ini dirasa akan bermanfaat bagi para lansia di Bangli. Dengan sekolah, mereka bisa bertemu dengan teman-teman seusianya.
“Dengan menempuh pendidikan ini mereka tentunya bisa lebih sehat. Kita ajak lapisan masyarakat dan pengusaha di Bangli untuk ikut memperhatikan para lansia,” pesannya menandaskan. gia
