TABANAN – Seorang buruh harian lepas, Saba Ora (25) ditangkap polisi. Dia disangkakan dalam aksi pembobolan di Toko Martcius, Jalan Bingin Ambe, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.
“Tersangka tersebut sudah kami tahan guna menjalani proses hukum lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Kediri, Kompol Fachmi Hamdani, Rabu (19/1/2022).
Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut, kata Fachmi, terungkap pada Senin (17/1/2022), setelah aksi tersangka pada Minggu (16/1/2022). Hal itu juga dikuatkan dengan laporan Herman Siswan (39) selaku korban.
Kata Herman dalam laporannya, pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 09.00 Wita, dia pergi ke gereja. Sekitar pukul 12.00 Wita, dia pulang dan melihat pintu belakang tokonya dalam keadaan rusak dan pintu terbuka.
Setelah Herman masuk ke dalam toko, dikatakan ada beberapa barang yang hilang, termasuk uang tunai Rp2 juta dan rokok berbagai jenis.
Dia meyakini ada tamu tak diundang yang mengobok-obok tokonya itu. Atas dasar itulah dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kediri, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Dari laporan kasus tersebut, kemudian kami tindaklanjuti dengan penyelidikan, yang kemudian mengarah kepada tersangka,” ujar Fachmi.
Tidak terlalu sulit bagi polisi menemukan tersangka yang asal Sumba Barat, NTT, dan beralamat kos di Jalan Bingin Ambe, tak jauh dari TKP. Saat penangkapan, tersangka pun mengakui perbuatannya.
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sebuah gerendel pintu yang rusak, tas BRI warna biru-putih motif BRI sebagai tempat penyimpanan uang milik korban, dan HP beserta kotak Samsung Galaxy A11.
“Dari kasus curat yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp8 juta itu, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP,” jelas Fachmi. gap
