POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Musibah banjir yang melanda Bali pada pekan lalu tidak hanya merusak fasilitas sekolah, tetapi juga berdampak pada rumah-rumah guru dan pegawai persekolahan PGRI. Kondisi ini menjadi perhatian bersama Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Bali dan Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Kota Denpasar.
Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas, Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Provinsi Bali bersama Pengurus YPLP PGRI Kota Denpasar, menyerahkan bantuan kepada para guru dan pegawai di lingkungan persekolahan PGRI yang terdampak banjir pada Rabu (17/9/2025) di Sekretariat YPLP PGRI Bali di SMK PGRI 4 Denpasar. Sebanyak 26 guru dan pegawai dari 12 persekolahan PGRI di Denpasar dan Badung, termasuk satu pegawai Sekretariat YPLP PGRI Denpasar menerima bantuan dari Pengurus YPLP PGRI Bali dan Pengurus YPLP PGRI Kota Denpasar.
Ketua Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Bali, Drs. I Gusti Ngurah Wirtha; didampingi Sekretaris Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., menegaskan bahwa seluruh guru dan pegawai di persekolahan PGRI, merupakan satu keluarga besar yang memiliki tujuan sama: mencerdaskan kehidupan bangsa. “Apabila satu di antara kita mengalami musibah, maka yang lain juga merasakan kesedihan,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan jangan dilihat dari besar kecil nilainya, melainkan dari ketulusan dan kepedulian yang mendasarinya. “Mungkin tidak seberapa, tetapi inilah cara kami menunjukkan empati dan kebersamaan kepada bapak ibu guru dan pegawai di persekolahan PGRI,” katanya.
Selain sebagai bentuk tanggung jawab moral, penyaluran bantuan ini juga diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para guru dan pegawai tetap menjalankan tugas di tengah keterbatasan dan tantangan alam. “Kami berharap bantuan ini sedikit meringankan beban bapak ibu guru dan pegawai, serta menjadi pengingat bahwa Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Bali dan Kota Denpasar, selalu hadir mendampingi. Semoga bapak ibu tetap tabah dan terus bersemangat dalam menjalankan tugas mulia mendidik anak-anak,” pungkasnya.
Ketua Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., menambahkan bahwa penyaluran paket bantuan merupakan bentuk dari rasa solidaritas Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Bali dan Kota Denpasar. Penyaluran bantuan juga menjadi wujud rasa empati para pengurus untuk turut merasakan beban yang dialami para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan persekolahan PGRI.
“Kami atas nama YPLP PGRI Kota Denpasar, turut bersedih atas musibah yang dialami. Semoga apa yang diberikan Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Bali dan Kota Denpasar bisa sedikit meringankan beban yang dialami,” tutur Madiadnyana.
Ia berharap para guru dan pegawai persekolahan PGRI yang terdampak banjir, tetap solid, bermartabat, dan menjadi teladan dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk saat bencana alam melanda. “Kami bisa merasakan bagaimana beratnya hidup dengan kondisi rumah tergenang air. Sangat berat dan bikin stres. Tapi kita juga harus bersyukur, meski diserang banjir, bapak ibu guru dan pegawai, astungkara tidak ada yang sakit,” imbuh Madiadnyana.
Ia meminta, meski diterjang bencana banjir, para guru dan pegawai tetap bisa menjalankan tugasnya secara profesional. Beban yang dialami, sebisa mungkin jangan sampai mempengaruhi performa para guru mengajar dan pegawai memberikan pelayanan kependidikan di sekolah. tra
