TABANAN – Perkembangan dalam data Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan hingga minggu ke-2 Februari 2022, kasus Covid-19 di Tabanan mengalami peningkatan.
Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 di Wilayah Jawa dan Bali, maka TNI-Polri bersama pemerintah daerah menggencarkan kegiatan patroli, vaksinasi, dan isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten Tabanan.
Penegasan itu pun disampaikan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Ferry Adianto selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan, saat dikonfirmasi pada Rabu (9/2/2022).
Lulusan Akabri 2002 itu menyebutkan, kegiatan patroli penegakan PPKM level 3 ditingkatkan kembali dengan melakukan penegakan hukum terkait protokol kesehatan sesuai Peraturan Bupati Tabanan Nomor 44 Tahun 2020.
“Kegiatan tersebut bukan semata-mata penegakan hukum, namun patroli dilaksanakan dengan cara-cara humanis dan persuasif, dengan menyampaikan imbauan-imbauan dan edukasi kepada masyarakat, agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mengaktifkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu juga membagikan masker, sebagai bentuk kepedulian agar kita terhindar dari Covid-19,” ungkapnya.
Kegiatan vaksinasi juga ditingkatkan, khususnya bagi warga yang belum vaksinasi lengkap, termasuk bagi lansia. Juga vaksinasi booster yang merupakan vaksin dosis lanjutan bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi tahap II dengan rentang waktu minimal enam bulan.
“Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan juga mengaktifkan kembali satgas-satgas Covid-19 yang telah ada di masing-masing tingkatan, seperti di kecamatan, desa, dan lingkungan banjar atau dusun. Termasuk pelibatan unsur-unsur adat yang ada di masing-masing wilayah,” ujar Letkol Ferry.
Terkait isoter, dia mengatakan, TNI-Polri bersama pemda telah menyiapkan tempat isoter yang representatif untuk menampung warga yang terkonfirmasi Covid-19. Juga mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan, yaitu di Wisma Kwarda Pramuka Bali di area TPB Margarana, dan Wisma Werdha Pura Sanur, Denpasar Selatan.
Dandim Tabanan menambahkan, penyebaran Omicron lebih cepat, sehingga dia berpesan kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga wilayah agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.
“Tetap disiplin prokes, dengan melaksanakan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Jajaran TNI-Polri dan pemda juga mengaktifkan lagi 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment, di masing-masing wilayah di Kabupaten Tabanan,” pungkasnya. gap