POSMERDEKA.COM, DENPASAR – SMP swasta di Kota Denpasar, diminta untuk tidak menutup pendaftaran hingga batas akhir pendaftaran ulang di SMP negeri, Kamis (6/7/2023). Ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri agar tetap dapat memperoleh pendidikan, sekalipun di sekolah swasta.
‘’’Agar lebih banyak anak dapat tertampung, maka kami pun meminta agar persyaratan masuk ke sekolah swasta tidak perlu terlalu ketat,’’ ujar Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, Senin (3/7/2023).
Pembukaan kesempatan untuk bersekolah di Kota Denpasar, menurut Agung Astara, mengingat hampir 7.000-an lulusan SD di Denpasar tidak diterima di SMP negeri. Selain itu, banyak sekolah swasta diserbu oleh anak-anak dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Badung, Gianyar, bahkan dari Buleleng dan Karangasem.
‘’Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat (swasta) tidak berlaku sistem zonasi. Itu artinya, sekolah swasta bebas menerima calon siswa,’’ kata Agung Astara.
Agung Astara menambahkan, pada tahun ini lulusan SD di Denpasar sebanyak 13.222 orang. Sementara yang bisa tertampung di SMP negeri hanya 5.600 siswa. Mereka ini diterima di 16 SMP negeri yang ada di Denpasar dengan 140 rombongan belajar (kelas). ‘’Sisanya dipastikan masuk di sekolah swasta,’’ pungkas Agung Astara. tra