POSMERDEKA.COM, DENPASAR – SMK PGRI 4 Denpasar menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan seragam sekolah kepada guru dan siswa yang menjadi korban terdampak banjir, Rabu (17/9/2025). Penyaluran bantuan dilangsungkan di Restoran SMK PGRI 4 Denpasar diserahkan oleh Ketua Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M.; didampingi Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd.; dan Ketua Komite SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. IGB Wiadnyana, M.M.,M.Pd.
“Penyaluran bantuan kepada para guru dan siswa ini merupakan bentuk kepedulian dan empati dari keluarga besar SMK PGRI 4 Denpasar untuk meringankan beban bagi mereka yang menjadi korban terdampak banjir,” ujar Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya.
Menurut Suarya yang juga Ketua PGRI Kota Denpasar itu, tercatat satu guru dan lima siswa SMK PGRI 4 Denpasar menjadi korban banjir bandang yang melanda Kota Denpasar, pekan lalu. “Sebelumnya kami melakukan pendataan siapa saja yang menjadi korban terdampak banjir. Berdasar data yang masuk ada enam warga sekolah kami terdampak banjir, yaitu satu guru dan lima siswa. Melalui dana yang terkumpul akhirnya dibelikan paket sembako dan donasi untuk mereka,” ujarnya.
Akibat dari banjir, tembok rumah guru SMK PGRI 4 Denpasar, Ni Wayan Urip di Jalan Tukad Buana No. 1 Banjar Gunung Sari, Padangsambian Kaja, jebol dan senderan hanyut. Demikian juga kondisi rumah lima siswa SMK PGRI 4 Denpasar yang menjadi korban banjir, mengalami kerusakan cukup parah.
Lima siswa SMK PGRI 4 Denpasar yang menjadi korban banjir, yaitu Alie Bisma Mochammad tinggal di Jalan Kepuh Segina IIIC, Pemecutan Kelod, I Gede Tami Arta Jaya (Jl Cargo Kenanga 2), Dika Angga Ginarta (Jl. Bukit Tunggal Gang IX), Angelina Putri Rahayu (Jl. Bukit Tunggal No. 49), dan Kadek Fina Agustin Cahayanti (Jl. Buana Kubu Gg. Asem 6A No. 31, Tegal Harum). Selain tembok jebol, beberapa barang milik pribadi siswa teredam dan hanyut. Bahkan, dua di antara siswa korban banjir sampai mengungsi.
Melalui bantuan ini, ia berharap guru dan siswa yang menjadi korban terdampak banjir dapat terbantu. ‘’ Melalui perhatian dengan memberikan bantuan yang dilakukan pada hari ini, minimal mengobati rasa duka mereka. Kita juga sama-sama doakan agar wilayah Kota Denpasar tidak lagi terjadi banjir bandang seperti pekan lalu,” harapnya.
Dalam pesannya saat penyerahan bantuan tersebut, Ketua Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana, menyampaikan bahwa bantuan ini mungkin tidak seberapa besarnya, tetapi siswa dan guru yang terdampak bencana banjir diharapkan tetap menerima sebagai bentuk kepedulian warga sekolah. Ia mengapresiasi kepedulian SMK PGRI 4 Denpasar terhadap warga sekolah yang terdampak banjir, dan memberikan semangat agar anak-anak tetap bersemangat sekolah.
Madiadnyana juga menginstruksikan kepala sekolah di lingkungan persekolahan PGRI di Kota Denpasar untuk mendata guru, pegawai dan siswa yang terdampak bencana banjir bandang. Sebagai bentuk empati pada korban banjir, ia menyerahkan kepada pihak sekolah untuk menyalurkan bantuan sesuai dengan kemampuan, situasi dan kondisi sekolah. tra