POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Ida Bagus Suryadana, menegaskan perlunya membangun budaya sekolah yang bebas kekerasan dan memperkuat pendidikan karakter anak.
“Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perundungan. Karena itu, kami jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar berkomitmen penuh untuk memastikan lingkungan pendidikan menjadi tempat yang aman dan berkarakter positif,” ujar Suryadana, Kamis (23/10/2025).
Suryadana mengatakan itu saat membuka sosialisasi pencegahan, perlindungan dan penanganan tindakan kekerasan di satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kota Denpasar mewakili Kadisdikpora Kota Denpasar di Aula SKB Kota Denpasar. Ia menegaskan pentingnya keberadaan TPPK di setiap satuan pendidikan.
‘’Program sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kita bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan terbebas dari kekerasan baik secara fisik maupun verbal. Hal ini selaras dengan komitmen Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar untuk mewujudkan satuan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga kuat dalam membangun karakter positif siswa,’’ ujarnya.
Ia menjelaskan, penerapan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 menjadi pedoman penting dalam memperkuat budaya positif di sekolah. Langkah ini mencakup peningkatan peran guru dan kepala sekolah sebagai teladan serta memastikan setiap kasus kekerasan di satuan pendidikan ditangani secara cepat, adil, dan berpihak kepada korban.
Selain itu, Suryadana juga mengajak seluruh pendidik, orang tua, dan masyarakat untuk bersama-sama menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan nilai-nilai toleransi, empati, dan saling menghormati di lingkungan pendidikan maupun sosial. “Pendidikan sejati bukan hanya soal pencapaian akademis, tetapi juga tentang pembentukan karakter anak bangsa yang berintegritas, berempati, dan berkepribadian luhur,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak secara utuh. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh, berakhlak mulia, dan siap menjadi pelopor perubahan positif di masa depan.
‘’Mari kita bersama sama berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan dalam hal pendidikan karakter dan etika sosial siswa, selain meningkatkan prestasi akademik,’’ pungkasnya. tra daftar slot
























