DENPASAR – Jelang Pilkada Serentak tahun 2020 yang berlangsung di enam kabupaten/kota, yakni Kota Denpasar, Badung, Bangli, Karangasem, Tabanan dan Jembrana, partai pemenang pemilu PDI Perjuangan belum juga mengumumkan bakal calon yang akan diusung dalam kontestasi untuk pemilihan kepala daerah.
Padahal, partai koalisi telah ”curi start” dan sudah mulai tebar pesona memperkenalkan kandidatnya untuk menantang jagoan dari partai moncong putih ini.
Lalu bagaimana pendapat sang Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang dinahkodai Wayan Koster?
Ditemui di DPRD Bali usai peringatan HUT Provinsi Bali ke 62 Tahun 2020, Jumat (14/8/2020), Koster yang juga Gubernur Bali ini tampaknya irit bicara.
Saat ditanya terkait belum keluarnya rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan? Koster tampak santai dan enggan berbicara tentang Pilkada.
Tampaknya Koster sedang fokus mengambil langkah tepat agar Bali ini segera keluar dari permasalahan pandemi ini. “Tak usah ditanya (rekomendasi-red). Nanti keluar sendiri,” ujarnya seraya bergegas menuju kendaraannya.
Dari informasi yang dihimpun, beredar paket yang digadang-gadang bakal diusung partai wong cilik besutan Megawati Soekarno Putri ini. Yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara – I Kadek Agus Arya Wibawa akan berpasangan di Pilkada Kota Denpasar, I Made Kembang Hartawan – I Ketut Sugiasa yang duet di Kabupaten Jembrana, I Komang Gede Sanjaya – Made Edi Wirawan untuk Kabupaten Tabanan.
Selanjutnya, Sang Nyoman Sedana Artha – I Wayan Diar yang berjuang di Bangli, I Gede Dana – I Wayan Artha Dipa di Karangasem, dan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa yang kembali berjuang merebut simpati masyarakat Badung. alt