Puan Bakal Blusukan di Pasar Mandalika, Juga Sowan ke Ulama Kharismatik NU NTB

KETUA DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat (kiri), saat berdialog dengan pedagang di Pasar Mandalika untuk kesiapan kunjungan Puan Maharani. foto: rul

MATARAM – Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDIP akan kunjungan kerja ke Pulau Lombok, Sabtu (26/8/2022). Puan dijadwalkan bersilaturahmi dengan TGH Turmudzi Badarudin, ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu mengunjungi pasar dan berdialog dengan rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di NTB.

Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat, mengatakan, Puan dijadwalkan tiba di Mataram pada Sabtu (27/8/2022) pagi dari Jakarta. Dari bandara Puan akan mengunjungi Pasar Mandalika untuk berdialog dengan para pedagang, sekaligus mengecek harga berbagai kebutuhan pokok. Sebab, situasi di pasar adalah cerminan situasi ekonomi daerah.

Bacaan Lainnya

“Mbak Puan akan blusukan dan menyapa para pedagang untuk mendapat informasi bagaimana sesungguhnya situasi pemulihan ekonomi di tengah pandemi,” ujar Rachmat saat berdialog dengan pedagang di Pasar Mandalika, Kota Mataram, Jumat (26/8/2022).

Dari Pasar Mandalika, sembari santap siang, Puan akan berdialog bersama para rektor perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di NTB. Selepas salat duhur, Puan dijadwalkan ke kediaman kiai TGH Turmudzi Badruddin di Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah.

Kata Rachmat, Puan selalu menekankan membangun bangsa Indonesia tidak bisa jika tidak dengan bergotong royong. “Karena itu, Mbak Puan sowan dengan para kiai, alim ulama, dan para masyayikh,” jelas anggota Komisi VII DPR RI ini.

Rachmat mengklaim sudah tradisi bagaimana sejak dulu Bung Karno menjalin kedekatan dengan Rais Akbar PBNU, KH Hasyim Asy’ari. Jalinan kedekatan itu dilanjutkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjabat Ketua Umum PBNU dan Presiden RI.

Untuk diketahui, TGH Turmudzi Badarudin merupakan pemimpin Pondok Pesantren Qomarul Huda, salah satu pondok pesantren ternama di NTB yang memiliki sejarah besar dalam moderasi Islam dan demokrasi Indonesia. Di Ponpes ini pernah digelar Musyawarah Nasional (Muns) Alim Ulama Nahdlatul Ulama pada 17-20 November 1997. Salah satu rekomendasi Munas adalah tentang kedudukan perempuan dalam Islam.

Munas alim ulama ini mengakhiri debat panjang tentang kepemimpinan perempuan dalam Islam. Munas juga mengafirmasi kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam Islam, dan mengakui kelebihan-kelebihan tertentu pada diri perempuan saat menjadi pemimpin.

Sebelumnya, akhir Juli lalu Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah, diutus Megawati ke TGH Turmudzi. Selain untuk bersilaturahmi, juga membicarakan isu-isu kebangsaan dan Islam. Mulai dari topik Pancasila sampai kepemimpinan masa depan Indonesia.

Kepada Basarah yang juga dosen Universitas Islam Malang, Tuan Guru Turmudzi menyampaikan tiga ayat Alquran dalam surah Al-Naml, yakni ayat 22, ayat 23, dan ayat 24, yang mengisahkan kepemimpinan perempuan. Ketiga ayat tersebut pula yang kemudian menjadi rujukan penerimaan Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden RI pada tahun 2001-2003.

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Puan diagendakan berkunjung ke DPD PDIP NTB di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram. Di sana ada 1.300 kader, pengurus, dan simpatisan yang hendak menyampaikan aspirasi secara langsung. Puan juga akan menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, dan bantuan kursi roda untuk warga difabel. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses