Proyek CBCP Candidasa Usik Kenyamanan Wisatawan

PROYEK Candidasa Beach Conservation Project atau CBCP fase II di Kabupaten Karangasem sepanjang 5 kilometer, dengan anggaran Rp500 miliar dikeluhan sejumlah wisatawan yang menginap di kawasan sekitar proyek. Foto: ist
PROYEK Candidasa Beach Conservation Project atau CBCP fase II di Kabupaten Karangasem sepanjang 5 kilometer, dengan anggaran Rp500 miliar dikeluhan sejumlah wisatawan yang menginap di kawasan sekitar proyek. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Pemkab Karangasem menggunakan bantuan Kementerian PUPR melaksanakan proyek Candidasa Beach Conservation Project atau CBCP fase II di Kabupaten Karangasem sepanjang 5 kilometer, dengan anggaran Rp500 miliar. Proyek Konservasi Pantai Candidasa ini mulai dikerjakan PT Utama Karya sejak Agustus 2024 lalu. Namun, dalam proses pengerjaan ditanggapi negatif, yakni ada keluhan sejumlah wisatawan yang menginap di kawasan sekitar proyek.

Sebagai gambaran, pembangunan tersebut berkonsep penataan pantai dengan akan dipasang batu bolder dan batu kapur sepanjang 5 km lebih. Di atasnya akan dibangun jalan untuk aktivitas masyarakat serta para wisatawan. Juga dibangun kawasan hijau hingga areal publik, di depannya diuruk menggunakan pasir putih. Jadi, nanti bisa mengembalikan masa kejayaan dan keindahan kawasan wisata Candidasa seperti dahulu. Proyek tersebut juga bermanfaat untuk pemecah gelombang ombak supaya tidak abrasi.

Bacaan Lainnya

Terkait ada keluhan wisatawan, Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, mengatakan, dia sangat mendukung proyek konservasi itu, karena diyakini akan memulihkan ikon objek pariwisata di Candidasa. Jika itu terwujud, dipercaya dapat memberi dampak kemajuan dari sisi pariwisata, sehingga peningkatan ekonomi masyarakat. Hanya, dia juga tidak memungkiri, dalam proses pengerjaan ada kendala keluhan wisatawan yang merasa bising. Wisatawan tersebut harus dipindah ke lokasi lain di sekitar Karangasem.

“Memang agak terganggu, tapi apa boleh buat? Biar sama-sama jalan,” kata Kariasa saat dimintai tanggapan, Senin (3/11/2025).

Kadis PUPR Karangasem, Weda Semara, menambahkan, proyek mulai pada dikerjakan pada Agustus 2024, dan akan berlangsung hingga tahun 2027. Proyek tersebut didanai oleh pinjaman dana luar negeri senilai Rp500 miliar lebih, dan saat proses penggarapan diakui memang menimbulkan kebisingan.

“Karena itu diharapkan para pemilik hotel restoran dan warga setempat agar mendukung serta memaklumi proses proyek tersebut, demi Pantai Candidasa lebih baik ke depan,” pintanya.

Dengan pembangunan konservasi Pantai Candidasa ini, dia berharap objek wisata Candidasa kembali menjadi destinasi unggulan yang memadukan keindahan alam upaya daya tarik wisatawan. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses