GRESIK – Perseden Denpasar akan bentrok dengan tuan rumah Gresik United FC pada matchday kedua Grup I Liga 3 Indonesia 2021-2022, di Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022) pukul 15.15 WIB atau pukul 16.15 Wita. Partai sebelumnya pukul 13.00 WIB, bertemu Persemar Martapura vs Alesha FC Sulawesi Selatan.
Duel Perseden vs Gresik United akan menjadi laga penentuan kedua tim untuk menyegel satu tiket ke babak 32 besar. Pasalnya, pada matchday pertama Minggu (6/2), kedua tim sama-sama memetik kemenangan penting. Perseden sukses membantai Persemar 4-1 dan Gresik United mengatasi Alesha FC 1-0 dengan susah payah.
Jadi siapa pun yang menang makin memperbesar peluang mereka lolos ke-32 besar. Sayangnya, pada laga super krusial ini, Laskar Catur Muka (julukan Perseden) harus kehilangan 8 pemainnya karena terpapar covid-19, termasuk sejumlah pemain inti yang cedera dan terkena kartu merah saat melawan Persemar.
Bahkan kabar terbaru dari Manajer Perseden, AA. Alit Wiartha, skuad Perseden hanya menyisakan 12 pemain yang siap tanding di luar yang positif covid-19 dan cedera dan kartu merah.
Inilah resiko liga digelar ditengah peningkatan kasus covid-19 yang juga menerpa pelaksanaan Liga 1 di Bali. Jadi, duet pelatih Perseden Wayan Sukadana dan Komang Mariawan, mau tak mau harus memaksimal sisa pemain yang ada.
Saat dikonfirmasi, Wayan Sukadana selaku pelatih kepala menyebutkan, 8 pemain Perseden tidak bisa diturunkan saat melawan Gresik United. Kejadian yang sama saat menghadapi Persemar walau berhasil dilalui Made ”Muchin’ Antha Wijaya dan kawan-kawan dengan kemenangan.
Ia menyebutkan sejumlah pemain inti yang harus menepi alias tidak bisa diturunkan adalah Wanda, Ryan, Petris, Fuandi, Arga Bima (cedera saat melawan Persemar) dan Rizky (kartu merah saat melawan Persemar).
Dalam kondisi tim yang sangat pincang, Perseden harus menghadapi Gresik United yang menurut Sukadana sebagai lawan berat terlebih bertindak sebagai tuan rumah.
”Ini masalah di internal kita. Jadi, kita tetap latihan seperti biasa dan menjaga kondisi pemain yang ada agar tetap fit. Artinya, kita tetap siap menghadapi Gresik United dengan target meraih tiga poin,” ujar Sukadana.
Di sisi lain, Sukadana juga mengaku buta dengan kekuatan Gresik United yang ditangani Pelatih Subangkit. ”Saya belum pernah lihat permainan mereka (Gresik United). Makanya, saya lebih fokus persiapan di intenal kami,” kata Sukadana seraya mohon doa restu dari masyarakat Bali khususnya masyarakat Denpasar, dengan harapan Perseden bisa melewati laga krusial ini. yes
