POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Pemkab Gianyar menggelar Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, membahas hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024, serta rencana pelaksanaan Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025 di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (28/10/2025). Rapat dihadiri Bupati Gianyar, I Made Mahayastra; Kasatgas Korsup Wilayah V.2 KPK RI, Nurul Ichsan Al Huda, jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Gianyar. Koordinasi dan sinergi ini untuk pencegahan tindak pidana korupsi, sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Dalam arahannya, Bupati Mahayastra menegaskan upaya pemberantasan korupsi dan penguatan integritas birokrasi, merupakan bagian penting dari pembangunan daerah yang berkelanjutan. Mahayastra mengaitkan komitmen integritas dengan visi pembangunan Gianyar yang berwawasan lingkungan dan berbudaya.
“Dulu Gianyar belum secantik ini, dan sebentar lagi pada tahun 2027 gedung ini akan menjadi hutan di tengah-tengah Kota Gianyar. Mulai dari SMPN 1 hingga Lapas akan ditata menjadi kawasan hijau. Saya ingin masyarakat merasa puas melihat pembangunan kota yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Mahayastra menekankan pentingnya kesejahteraan dan kenyamanan bagi aparatur sipil negara (ASN) sebagai bagian dari peningkatan kinerja birokrasi. Untuk ASN, dia akan menyiapkan kantor yang layak. Karena tanggung jawab sebagai aparat birokrasi bukan hanya kepada atasan, juga kepada DPRD, pemerintah pusat, dan rakyat.
“Apa yang kita kerjakan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial, maupun budaya harus bisa kita pertanggungjawabkan,” tegasnya.
Dia menyoroti capaian Gianyar yang konsisten berada di peringkat atas nasional, dalam penilaian kinerja pemerintahan dan pengelolaan keuangan. Capaian SPI tahun 2024 dengan nilai 79,87 dan Capaian MCSP 77,28. Nilai Gianyar selalu masuk 10 besar, bahkan 4 besar nasional. Ini perlu terus dijaga dengan integritas, efisiensi, dan kerja keras.
“Gunakan forum ini untuk menambah wawasan dan pengalaman. Jangan berhenti hanya karena sudah berprestasi, tetapi teruslah berbenah dan meningkatkan kualitas kerja,” pesannya.
Nurul Ichsan Al Huda menyampaikan apresiasi atas langkah inovatif Pemkab Gianyar dalam membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntabel. Sistemnya cepat, akurat, dan selalu terupdate. Inovasi seperti ini mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih.
“SPI dan MCP merupakan langkah konkret dalam pencegahan korupsi. Tahun lalu Gianyar masih dikategorikan dalam zona integritas terjaga. Melalui forum ini, diharapkan ada perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih kuat dan berkelanjutan,” terangnya.
Dia berharap rapat koordinasi ini memberi manfaat nyata bagi peningkatan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Gianyar. “Mudah-mudahan rapat ini membawa manfaat dalam memperbaiki tata kelola dan memperkuat integritas di Kabupaten Gianyar,” pungkasnya. adi
























