KARANGASEM – Mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di wilayahnya, Bupati Karangasem, I Gede Dana, bergerak cepat menyiapkan langkah strategis.
Rabu (9/2/2022), dia bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Sekda, dan anggota Forkopimda Karangasem mengecek sejumlah hotel di Karangasem yang akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter).
Hotel pertama yang dicek adalah Hotel Villa Taman Surgawi, Ujung, Karangasem. Hotel ini siap dan bisa digunakan sebagai tempat isoter. “Dari hasil pengecekan, di sini ada sebanyak 30 kamar dengan 61 bed (tempat tidur) yang bisa digunakan sebagai isoter. Nanti kami akan cek hotel lainnya,” tegas Bupati Dana.
Dana mengakui kasus Covid-19 di Karangasem mengalami peningkatan, tapi masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Bali. Meski demikian, sesuai dengan instruksi dan arahan Gubernur Bali, dia bergerak cepat dengan mencari dan menyiapkan sesegera mungkin tempat isoter.
“Ini untuk jaga-jaga atau antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus di Karangasem. Berbagai upaya telah kami lakukan, dan kami bergerak cepat agar kasus Covid-19 tidak makin bertambah,” urainya.
Testing dan tracing (telusur) tetap dilakukan, sambungnya, selain terus sosialisasi ke masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Yakni rajin mencuci tangan, mengenakan masker, dan menghindari atau tidak membuat kerumunan.
Lokasi kedua yang dicek adalah Villa Bayshore di Jalan Raya Sengkidu, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis. Vila ini memiliki 21 kamar dengan 27 bed. Masih di lokasi yang sama, Bupati bersama Forkopimda juga mengecek Villa Sea Brezze di Banjar Mendira, Desa Sengkidu, yang menyediakan 12 kamar dengan 12 bed ukuran besar.
“Bila tempat isoter yang saat ini ada di SKB Jasri kepenuhan, maka akan dialihkan ke tempat-tempat isoter yang disiapkan di 12 titik di Karangasem,” lugasnya menandaskan.
Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, menyampaikan, saat ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan di seluruh Indonesia, tidak hanya di Karangasem. Jika dilihat dari tanda-tanda dan gejala klinisnya, Covid-19 yang merebak saat ini mengarah ke varian Omicron.
Untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker dan menghindari kerumunan.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk segera ikut vaksinasi booster. “Segera vaksinbooster bagi yang sudah mendapat vaksin dosis pertama dan kedua dengan rentang waktu enam bulan dari dosis kedua,” pesannya. nad