Menunjang Aktivitas Belajar Anak Telantar, Rachmat Resmikan Aula Bung Karno di Yayasan Dharma Laksana Mataram

ANGGOTA DPR RI Dapil Pulau Lombok, Rachmat Hidayat (empat kiri); bersama Made Slamet dan tokoh umat Hindu di NTB usai meresmikan Aula Bung Karno, Selasa (22/8/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Anggota DPR RI, Rachmat Hidayat, meresmikan Aula Bung Karno di Yayasan Dharma Laksana, Pagutan, Kota Mataram, Selasa (22/8/2023). Pembangunan aula menggunakan dana bantuan para donatur, bukan dari bantuan pemerintah.

Rachmat mengaku bangga atas kiprah lembaga pendidikan swasta, yang di dalamnya fokus menampung anak-anak telantar beragama Hindu dari semua wilayah di Provinsi NTB hingga Provinsi Maluku. Mereka digratiskan dari semua biaya pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Yayasan Dharma Laksana ini adalah contoh penerapan nilai dan filosofi pendidikan yang diajarkan Presiden pertama Indonesia, Bung Karno. Maka sangat wajar jika gedung ini diberi nama Aula Bung Karno,” ujar Ketua DPD PDIP NTB itu.

Penamaan Aula Bung Karno, menurutnya, dipastikan menjadi spirit bagi generasi muda untuk terus menanamkan semangat Pancasila. Cita-cita pendidikan nasional terkandung di dalamnya, yakni manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

Spirit Bung Karno yang mengedepankan kehidupan masyarakatnya adalah nasionalis, yakni menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini termaktub di Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.

“Ingat, di sini ini para donaturnya adalah mereka seluruhnya berjiwa nasionalis. Makanya tepat jika aula ini dinamakan Bung Karno,” sambungnya dengan nada semangat.

Ketua Yayasan Dharma Laksana Kota Mataram, Made Slamet, menuturkan, jumlah peserta didik di sekolah ini sebanyak 60 orang. Mereka terdiri dari 30 putra dan 30 putri yang merupakan siswa fakir miskin dan anak telantar, yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB. Adanya Aula Bung Karno disebut untuk mendukung aktivitas belajar para siswa.

“Di sini, bangunan semuanya dibantu para donatur. Para siswa yang belajar digratiskan seluruhnya dengan pembiayaan ditanggung pihak yayasan,” ungkap anggota DPRD NTB Dapil Kota Mataram itu.

Made mengucapkan terima kasih atas sumbangan para donatur yang tidak bisa disebut satu per satu. Tidak hanya Aula Bung Karno yang diresmikan, ada juga bangunan laboratorium dan perpustakaan.

“Dengan ada uluran tangan dari para donatur, maka mimpi dan cita-cita anak-anak yatim piatu serta keluarga tidak mampu untuk bisa bersekolah dengan layak, dapat terwujud. Lulusan sekolah ini sudah ada yang menjadi polisi, TNI hingga ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” urainya menandaskan. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses