DENPASAR – Tim kreatif KPU Bali mulai merancang konten untuk sosialisasi Pemilu 2024 yang akan dilangsungkan pada 14 Februari, yang juga dikenal sebagai Hari Kasih Sayang. Salah satu konten berbentuk bertautnya dua jari kelingking dengan ujung jari berisi tinta hitam.
“Sebenarnya konten ini akan kami luncurkan pada 14 Februari nanti, sekalian dengan pengumuman secara nasional oleh KPU RI. Tapi diungkap sekarang juga nggak apa-apa,” kata Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, Rabu (9/2/2022).
Dalam konten sosialisasi yang dirancang KPU Bali, terdapat teks “Menuju Pemilu 2024 penuh kasih sayang” dengan angka 14 Februari ditulis dalam gambar simbol jantung warna merah muda. Gambar tersebut memakai latar belakang tampak depan kantor KPU Bali, dengan gambar dua jari kelingking dari seorang laki-laki dan perempuan berpakaian adat Bali saling bertautan.
Mengenai pesan apa yang hendak disampaikan dari gambar sosialisasi itu, Lidartawan berkata orang dalam gambar itu menyimbolkan orang usai menggunakan hak pilihnya di TPS. Sebab, sesuai aturan, orang yang sudah menggunakan hak suara memang mencelupkan jarinya ke tinta yang disediakan di TPS. Dengan orang menggunakan hak pilih, jelasnya, hal itu berarti ada partisipasi masyarakat.
“Kalau jari bertautan itu sebagai simbol bahwa setelah di TPS kita semua tetap berangkulan, tetap sayang kepada sesama meski sudah jelas pilihan kita berbeda-beda. Kami mengedepankan simbol dan nuansa perdamaian, apalagi pemilihnya mengenakan pakaian adat,” urai mantan Ketua KPU Bangli dua periode tersebut.
Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan, menambahkan, gambar konten itu murni kreasi staf KPU Bali untuk sosialisasi Hari Valentine 2024 juga ada pemungutan suara Pemilu. Karena momen dua acara itu pada hari yang sama, KPU mengingatkan pemilih bahwa dua tahun lagi ada Pemilu. “Momentumnya mengambil proses itu, dan rencana 14 Februari akan kami kenalkan ke publik. Jadi, KPU sosialisasi itu sejak dua tahun sebelumnya,” ucapnya.
Senyampang berkaitan dengan kasih sayang, John berujar pesan kasih sayang disampaikan dengan simbol tautan jari kelingking, sebagai jari yang galibnya dipakai untuk dicelupkan tinta setelah dari TPS. “Temanya itu bagaimana memilih dengan kasih sayang, terutama kepada negara, dengan menyalurkan hak pilih di TPS. Semoga dengan konten ini pemilih lebih tergerak untuk menggunakan hak politiknya, dan itu memang berkorelasi dengan target kami untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024,” tandasnya. hen
