POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar bersama Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali menyelenggarakan Job Fair Kabupaten Gianyar Tahun 2025 di SMKN 2 Sukawati. Acara ini bertujuan memperkuat sinergi dunia pendidikan dan industri, serta meningkatkan penyaluran alumni SMK ke dunia kerja, Kamis (22/10/2025).
Kegiatan ini diikuti 10 perusahaan dari berbagai sektor yang menawarkan 931 lowongan pekerjaan bagi alumni SMK, pencari kerja umum, dan penyandang disabilitas. Selain bursa kerja, acara juga mencakup Talkshow Interaktif bertema “Tenaga Kerja dan Problematikanya”, panggung kreativitas SMK dan LPK, serta sosialisasi tata kelola e-BKK.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Gianyar, I Gede Suardana Putra, menegaskan bahwa Job Fair merupakan strategi untuk memperluas kesempatan kerja, sesuai amanat UU Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk sinergi nyata untuk optimalisasi penempatan tenaga kerja lulusan SMK di Gianyar dan merespons kebutuhan link and match antara dunia pendidikan dan industri. Job Fair diharapkan menjadi jembatan strategis bagi pencari kerja, khususnya alumni SMK, untuk mendapatkan informasi dan akses kerja langsung.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Mudana, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Job Fair. Ia menyatakan bahwa ini merupakan implementasi nyata Pemkab Gianyar dalam memperkuat sinergi pendidikan dan industri, yang berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja lokal. Job Fair adalah langkah konkret dalam perluasan kesempatan kerja, dan mempertemukan pemberi kerja dengan pencari kerja sesuai kompetensi.
Mudana menekankan, Job Fair sejalan dengan upaya pemerintah mempersiapkan SDM menuju Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan visi tersebut, berbagai tantangan seperti kualitas SDM, pengangguran, dan kemiskinan harus diatasi. Sebagai langkah konkret, Pemkab Gianyar telah memberikan beasiswa pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat kurang mampu melalui LPK. Pada 2025 program ini diikuti 60 peserta dan akan ditingkatkan menjadi 400 peserta pada 2026. Investasi dalam peningkatan kualitas SDM ini diharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, menurunkan pengangguran, dan mengurangi kemiskinan.
Mudana juga menegaskan, sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi Bali, membuka peluang besar bagi tenaga kerja lokal. Kabupaten Gianyar sebagai bagian dari destinasi pariwisata Bali, menyediakan peluang kerja yang menjanjikan. Untuk itu, perlu upaya menurunkan angka pengangguran melalui pelatihan yang sesuai kebutuhan pasar kerja, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Di akhir sambutannya, Mudana berharap generasi muda dapat memanfaatkan Job Fair untuk memperoleh pekerjaan sesuai minat, bakat, dan kompetensi. Melalui Job Fair, diharapkan pencari kerja dapat menemukan peluang terbaik sesuai kompetensi. Pun menumbuhkan jiwa entrepreneur untuk menciptakan lapangan kerja baru. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau sektor-sektor strategis lainnya. adi
























