POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Fraksi Golkar di DPRD Buleleng dan Karangasem mendapat sentilan dari Ketua DPD Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang biasa disapa Demer. Mereka dituntut kerja lebih keras karena di dua daerah itu tingkat kesejahteraan rakyatnya masih kurang. Pesan itu disampaikan saat memberi sambutan pada kegiatan bakti sosial donor darah, pasar murah dan pameran UMKM memperingati HUT ke-61 Partai Golkar di DPD Partai Golkar Bali, Minggu (19/10/2025).
Demer spontan memerintahkan itu, usai berdialog di panggung dengan anak-anak panti asuhan yang hadir untuk menerima bantuan dari Golkar. Rupanya anak-anak itu berasal dari Karangasem dan Buleleng, yang dititip orangtuanya di panti asuhan karena tidak mampu memelihara dengan baik. “Fraksi Golkar di Buleleng dan Karangasem perlu kerja keras, karena di panti asuhan orang menitipkan anaknya,” sebutnya di atas panggung, sembari menunjuk pengurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota yang duduk di depannya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Agung Bagus Tri Candra Arka, melaporkan, para pendonor darah diberi paket sembako sebagai apresiasi. Panitia juga mengundang UMKM untuk berjualan di lokasi kegiatan, serta pasar murah dengan menyediakan 500 paket. “Ini bukan menukar darah dengan sembako, tapi kita menyumbangkan setetes darah untuk kemanusiaan,” sebut Gung Cok, panggilan akrab Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali tersebut.
Saat memberi sambutan, Demer mengapresiasi panitia yang hasil kerjanya melebihi harapan. Dia berujar, di awal kepengurusannya, slogan Golkar Solid Indonesia Maju benar-benar diwujudkan di Bali, antara lain dengan ikut donor darah. “Kalau donor, badan sehat dan bisa kerja untuk masyarakat. Semoga darah kita bisa membantu masyarakat yang kesusahan,” cetus anggota Komisi VI DPR RI itu.
Demer sempat terdiam, karena saat berbicara terdengar suara panggilan dari panitia donor darah di wantilan DPD. “Lanjut saja, yang penting di sebelah sana. Di sini omon omon saja,” kelakarnya sembari terkekeh.
Melanjutkan sambutan, dia menyebut kegiatan ada pembagian sembako untuk anak Panti Asuhan Darma Jati dan tunanetra Dria Raba, pasar murah, cek kesehatan dan pameran UMKM. Demer menegaskan, Ketua Umum Bahlil Lahadalia mengingatkan agar kader tidak banyak seremonial, tapi melakukan hal yang menyentuh masyarakat supaya masyarakat berdaya, naik kelas, dan sejahtera semua.
“Panti Asuhan Dharma Jati ini, biasanya dulu kalau ultah anak saya ajak ke sana. Tapi karena istri saya meninggal, enam tahun ini nggak ke sana lagi. Mudah-mudahan nanti dengan istri baru,” guraunya membuat hadirin tergelak.
Ditemui usai acara, Demer mendaku terharu dan tidak menyangka antusiasme masyarakat untuk donor darah sangat tinggi. Ini menandakan keinginan saling membantu sesama. Khusus pasar murah, tingginya animo masyarakat berbelanja dilihat sebagai masih banyak masyarakat yang kekurangan. Ini jadi pelajaran Fraksi Golkar di Bali agar ke depan lebih menyentuh lagi ke masyarakat, tidak lagi banyak acara seremonial.
“Ini menjadi bagian program Golkar yang akan lebih mengena, efisien dan efektif. Harapan kami Golkar bisa terus melakukan hal-hal seperti yang diminati pada hari ini. Ini cerminan ekonomi masyarakat berat tapi daya sosialnya tinggi,” ulasnya didampingi Sekretaris DPD, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra.
Terkait instruksi untuk Fraksi Golkar di Karangasem dan Buleleng, dia menyatakan pertumbuhan ekonomi di dua daerah itu relatif berat, karena sangat sedikit disentuh pariwisata. Sebab, infrastrukturnya lemah. “Kita tahu pertumbuhan di Bali ini karena pariwisata. Mudah-mudahan airport segera terjadi di Buleleng, tanpa itu berat,” pungkasnya. hen
























