Cek Kesehatan Gratis Sasar Siswa SD/MI, Kelas 1 Diberikan Imunisasi MR, Kelas 5 Imunisasi HPV

PELAKSANAAN Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar SD/MI di Kota Denpasar pada Rabu (24/9/2025). Foto: ist
PELAKSANAAN Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar SD/MI di Kota Denpasar pada Rabu (24/9/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan menyasar siswa sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di seluruh wilayah Kota Denpasar, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini merupakan upaya proaktif pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup generasi muda, khususnya anak-anak usia sekolah.

“Kegiatan CKG bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan pada anak-anak, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat sejak usia dini,” ujar Kadis Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Agung Candrawati.

Bacaan Lainnya

Dia menyampaikan, kegiatan CKG di SD/MI ini meliputi berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan telinga menggunakan tes bisik dan otoskop, pemeriksaan mata dengan Snellen chart, pemeriksaan karies gigi dan kesehatan mulut, pemeriksaan status gizi, tekanan darah, kebugaran jasmani, serta skrining mandiri untuk kesehatan jiwa, tuberkulosis (TBC), diabetes melitus, dan faktor risiko lainnya.

Lebih lanjut Agung Candrawati menjelaskan, pemeriksaan kesehatan pada telinga dilakukan melalui tes bisik dan otoskop, yang bertujuan menilai kondisi saluran telinga seperti adanya sumbatan (serumen impaksi), gangguan pendengaran, atau infeksi.

Pemeriksaan mata menggunakan Snellen chart dilakukan untuk menilai ketajaman penglihatan siswa. Sementara itu, pemeriksaan karies gigi dan kesehatan mulut dilakukan guna mendeteksi sedini mungkin masalah pada gigi dan rongga mulut.

Status gizi siswa dievaluasi melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan, yang kemudian dianalisis menggunakan Indeks Massa Tubuh terhadap Umur (IMT/U). Selain itu, pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kesehatan kardiovaskular, yang sangat penting untuk mencegah risiko penyakit tidak menular sejak dini.

Kegiatan CKG ini juga diintegrasikan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Dalam pelaksanaannya, siswa kelas 1 SD diberikan imunisasi Measles Rubella (MR), sedangkan siswa kelas 5 SD diberikan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) yang bermanfaat untuk mencegah kanker serviks di kemudian hari.

Agung Candrawati menegaskan, tujuan dari program BIAS adalah untuk mencegah penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi, seperti campak, rubella, dan kanker serviks. Pencegahan melalui imunisasi merupakan langkah strategis dan efektif dalam membangun ketahanan kesehatan masyarakat sejak usia dini.

Pihaknya juga menekankan bahwa program seperti CKG dan BIAS ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Denpasar dalam mewujudkan layanan kesehatan preventif yang merata dan berkualitas untuk seluruh anak-anak di wilayahnya.

 “Dengan adanya kegiatan CKG dan imunisasi ini, Dinas Kesehatan Kota Denpasar berharap dapat meningkatkan derajat kesehatan siswa SD di Kota Denpasar, sekaligus membentuk generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Agung Candrawati.

Sementara itu, kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Salah satu siswa SDN 15 Dangin Puri, Agastya, mengaku senang bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis bersama teman-temannya. “Saya berharap dengan pemeriksaan ini saya bisa tahu kondisi kesehatan saya dan bisa tetap sehat untuk belajar dengan baik,” ujar Agastya dengan wajah ceria. rap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses