POSMERDEKA.COM, BANGLI – Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama rombongan Pemkab Klungkung, melaksanakan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Ngusaba di tiga pura penting di Kintamani, Bangli, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini merupakan perwujudan sradha bhakti (keyakinan dan pengabdian suci) pemerintah daerah untuk memohon keselamatan jagat (alam semesta) Bali.
Upacara Bhakti Penganyar dipimpin Bupati Satria didampingi Ketua TP PKK Klungkung, Eva Satria, dan Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra Bakti, beserta jajaran kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama, dan Ketua MDA Kabupaten Klungkung. Titik awal dilaksanakan di Pura Tuluk Biyu, Kintamani. Bupati Satria menyerahkan punia (dana punia/persembahan) kepada panitia sebagai wujud dukungan.
Ketua Panitia Karya, I Wayan Winurjaya, menjelaskan, Ngusaba di Pura Tuluk Biyu digelar setahun sekali, bertepatan dengan Purnama Kapat. Tujuan utamanya adalah memohon anugerah kedamaian, kesejahteraan, dan keselamatan bagi alam semesta. Winurjaya juga menyampaikan, Ngusaba tahun ini istimewa karena dikaitkan dengan prosesi matur piuning (memberi tahu/memohon izin) terkait rencana Upacara Dewa Seraya, yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Bali pada tahun 2026.
“Upacara Dewa Seraya merupakan ritual untuk memohon keselamatan jagat Bali, serta dijauhkan dari berbagai musibah, seperti yang telah terjadi beberapa hari belakangan ini,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Satria menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memperkokoh spiritual umat. Dia juga memanjatkan doa, agar Bali senantiasa dilindungi dari marabahaya. “Rahayu jagat Bali lan umat sinareng sami,” cetusnya sekaligus menyerahkan punia kepada panitia karya.
Pada hari yang sama, rombongan melanjutkan di dua pura kahyangan jagat lainnya, yakni Pura Pucak Penulisan Wangun Urip, Desa Sukawana, Kintamani; dan Pura Hulundanu Batur, Desa Adat Songan. Kunjungan Bhakti Penganyar ini menegaskan komitmen Pemkab Klungkung dalam menjalankan kewajiban adat dan spiritual, sekaligus menjalin koordinasi antar-daerah dalam menjaga kesucian pura-pura di Bali. baw