Antisipasi Penyebaran Corona, RTH dan Fasum di Buleleng Ditutup

RTH Taman Bung Karno di wilayah Sukasada kini ditutup sementara waktu, sebagai langkah menekan angka kasus penyebaran Covid-19 di Buleleng. Foto: rik

BULELENG – Sejak beberapa minggu belakangan ini, kasus penyebaran Covid-19 khusus di Buleleng mengalami peningkatan cukup signifikan.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Buleleng menutup sementara waktu beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas umum (fasum) yang ada di Kota Singaraja. Penutupan dilakukan mulai Rabu (9/2/2022) hingga waktu yang belum ditentukan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, Gede Melandrat, mengatakan, penutupan sementara beberapa RTH dan fasilitas umum ini dilakukan bersinergi dengan Satpol PP Buleleng. Adapun RTH dan fasilitas umum yang ditutup sementara waktu yakni Taman Kota Singaraja, RTH Taman Yowana Asri, Taman Panji Sakti, dan RTH Bung Karno.

Penutupan sementara ini disampaikan melalui pengumuman dipasang di lokasi RTH yang ditutup, dengan harapan agar masyarakat tidak melakukan kunjungan.

“Penutupan itu tidak lain karena terus terjadi lonjakan Covid-19, jadi minimal RTH atau fasilitas umum bisa menekan laju pertumbuhannya dengan cara tidak berkerumun lagi. Kami juga sudah memasang pengumuman agar masyarakat tidak melakukan kunjungan,” kata Melandrat.

Disinggung sampai kapan akan dilakukan penutupan, Melandrat mengaku, belum mengetahui. Tapi sesuai dengan keputusan bersama, beberapa RTH dan fasum yang telah ditutup akan kembali dibuka jika perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng mengalami penurunan.

“Ini sementara waktu saja, dan tidak ada batasan. Nanti kami akan lihat terkait perkembangan penyebaran Covid-19. Kalau nanti sudah turun, kami akan melakukan pembukaan kembali dan ini sudah keputusan bersama. Mudah-mudahan kasus Covid-19 di Buleleng bisa menurun,” jelasnya.

Melandrat berharap masyarakat memaklumi kondisi ini. Meskipun secara tidak langsung masyarakat memerlukan tempat refreshing serta rekreasi untuk membangkitkan imun tubuh di tengah situasi pandemi Covid-19. “Langkah yang kami lakukan ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Jadi, kami harap masyarakat memakluminya,” pungkasnya. rik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses