POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menjadi instrumen penting untuk memetakan mutu pendidikan di Indonesia. Termasuk Denpasar. Hasil ANBK menjadi dasar untuk melihat sejauh mana capaian literasi, numerasi, dan pembentukan karakter siswa di sekolah.
“Data dari asesmen ini akan digunakan untuk memperbaiki mutu pendidikan agar pengembangan kompetensi dan karakter siswa bisa tercapai sesuai target,” jelas Kabid Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan, Selasa (30/9/2025).
Ia juga menjelaskan, instrumen penilaian ANBK meliputi tiga aspek utama, yakni, literasi, untuk mengukur kemampuan siswa memahami dan menggunakan teks tulis. Numerasi, yang menilai kemampuan matematika dalam memecahkan persoalan sehari-hari. Survei karakter dan lingkungan belajar, sebagai gambaran iklim pendidikan di sekolah.
“Yang dinilai adalah mutu pendidikan secara keseluruhan, bukan individu. Sehingga sekolah dapat melakukan refleksi dan pembenahan,” ujarnya.
Dengan pemetaan mutu ini, lanjut Suriawan, diharapkan ada peningkatan kualitas pendidikan di Kota Denpasar. “ANBK adalah cermin untuk melihat kondisi pendidikan kita. Dari situ, strategi perbaikan bisa lebih tepat sasaran,” jelasnya.
ANBK SD 2025 digelar dalam dua tahap, yaitu 22-25 September 2025 dan 29 September-2 Oktober 2025. Sebelumnya, telah dijadwalkan simulasi, gladi bersih, hingga survei lingkungan belajar bagi guru dan kepala sekolah.
Suriawan menerangkan, total jumlah siswa SD se-Kota Denpasar yang mengikuti ANBK tahun ini, tercatat 7.159 siswa dari 225 SD negeri dan swasta. Dalam ANBK tersebut setiap sekolah diwakili 30 siswa kelas V SD sebagai sampel. Jika jumlah siswa kelas V kurang dari 30 orang, seluruh siswa akan mengikuti asesmen. Namun, jika lebih, peserta ditentukan secara acak oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Suriawan memastikan bahwa pelaksanaan ANBK berjalan dengan tertib, lancar, dan sesuai jadwal. Pengawas yang bertugas menjaga di ruangan ujian menggunakan sistem silang antar sekolah dalam satu gugus. Ia juga optimistis pelaksanaan ANBK akan memberikan data akurat untuk pengambilan kebijakan pendidikan, sekaligus mendorong peningkatan mutu pembelajaran di Kota Denpasar. tra