2025, Prevalensi Stunting di Bangli Ditarget Turun 1,8%

SEKRETARIS Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangli, Dewa Agung Putu Purnama. Foto: ist
SEKRETARIS Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangli, Dewa Agung Putu Purnama. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Pemkab Bangli terus berjuang untuk menurunkan angka stunting. Tahun ini Pemkab Bangli menarget penurunan angka stunting sampai mencapai 6,5% dari 8,3%. “Kami akan terus berjuang untuk menurunkan angka prevalensi stunting ,” ujar Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangli, Dewa Agung Putu Purnama, Kamis (7/8).

Dia menguraikan, sejauh ini prevalensi stunting di Bali cenderung naik. Hanya tiga kabupaten turun prevalensinya, yakni Kabupaten Bangli, Jembrana dan Gianyar. Khusus untuk Bangli, prevalensi stunting tahun 2023 mencapai 10,2%, turun pada tahun 2024 menjadi hanya 8,3%. Untuk mencegah terjadinya kenaikan, dia menyebut terus melakukan berbagai upaya dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. “TPPS Kabupaten Bangli bekerja sama dengan dengan TP PKK Kabupaten Bangli hadir ke seluruh desa,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Lebih jauh disampaikan, untuk penurunan ini lembaganya terlebih dahulu menangani di hulu. Salah satunya melakukan pendekatan dengan calon pengantin (catin). Ada 50 catin diundang dengan turut menghadirkan para kepala desa, kelian banjar dinas, ketua PKK hingga bendesa. Yang memberi penyuluhan adalah dokter dari Diskes dan tim TPPS juga.

“Tiga  bulan sebelum hamil sudah mendapat pemaparan atau pencerahan,” terangnya.

Setelah para catin mendapat pencerahan, mereka diharap bisa turut menyosialisasikan kepada rekan-rekannya. Dia menilai lazimnya jika teman sebaya atau antarteman berdiskusi, akan lebih menarik dan tertarik, baik dilakukan secara langsung maupun via medsos. “Kalau kami saja yang memberikan sosialisasi, kemungkinan masih dirasakan kurang,” lugas Kadis PMD Bangli tersebut. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses