Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kemoncolan Kota Denpasar Gelar Tirta Yatra ke Banyuwangi

MAHA Warga Bhujangga Waisnawa Kemoncolan Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan tirta yatra ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu-Minggu (9-10/8/2025). Foto: ist
MAHA Warga Bhujangga Waisnawa Kemoncolan Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan tirta yatra ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu-Minggu (9-10/8/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANYUWANGI – Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kemoncolan Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan tirta yatra ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu-Minggu (9-10/8/2025). Kegiatan tirta yatra ini merupakan program kerja Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kemoncolan Kota Denpasar yang didukung oleh Pemerintah Kota Denpasar.

Menurut Ketua Komoncolan Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kota Denpasar, Guru I Ketut Bagus Kerta Negara, tirtha yatra merupakan kunjungan keagamaan mengunjungi tempat-tempat suci sebagai bakti dan rasa terima kasih dengan didasari hati yang tulus ikhlas. Hal ini dilakukan agar kita sebagai umat Hindu dapat lebih mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

Bacaan Lainnya

Rombongan tirtha yatra Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kota Denpasar menyusuri perjalanan rohaniah dengan mengunjungi tiga pura. Pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB, rombongan tiba di Pura Agung Blambangan dan menggelar persembahyangan bersama. Perjalanan dilanjutkan menuju Pura Luhur Giri Selaka Alas Purwo, dan Pura Gumuk Kancil, sebagai tempat suci yang menjadi bagian penting dalam rangkaian Tirta Yatra. Kegiatan tirta yatra dilanjutkan dengan makemit di Pura Gumuk Kancil.

Selama perjalanan ini, para peserta tidak hanya menikmati keindahan alam dan kearifan lokal, tetapi juga memperdalam nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kemoncolan Kota Denpasar di masa yang akan datang.

“Semoga kegiatan tirta yatra ini memperkuat batin dan menumbuhkan semangat dharma di tengah-tengah masyarakat Hindu, dan secara khusus pada pasemetonan Maha Warga Bhujangga Waisnawa,” pungkas Guru I Ketut Bagus Kerta Negara. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses