POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Sembari persiapan kontestasi menyambut Pileg dan Pilpres 2024, Partai Golkar sudah menyiapkan para kandidat untuk Pilkada 2024. Khusus untuk Pilkada Bali (Pilgub), ada tiga nama kader senior yang didorong untuk menjadi calon gubernur/calon wakil gubernur. Mereka adalah Korwil Pemenangan Bali-Nusra DPP Partai Golkar, Gde Sumarjaya Linggih; Ketua DPD Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry; dan mantan Bupati Karangasem 2005-2015, Wayan Geredeg. Geredeg kini maju ke pemilihan DPD RI, sedangkan Sugawa dan Demer, sapaan akrab Sumarjaya, maju sebagai caleg DPR RI Dapil Bali.
Dalam dokumen yang diperoleh, DPP Partai Golkar mengundang para ketua/plt. Ketua DPD Partai Golkar provinsi seluruh Indonesia untuk menghadirkan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024, Selasa (21/11/2023). Acaranya adalah pengarahan dan penyerahan surat penugasan kepada bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di DPP Partai Golkar. Khusus untuk Bali, ada 42 nama kader yang ditugaskan dalam kandidasi.
Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, Badung terlihat spesial karena hanya ada satu nama, yakni Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Suyasa. Untuk Bangli, ada nama IB Giri Putra, Wayan Gunawan dan Made Subrata. Di Buleleng tercantum nama Ketua DPD Partai Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi; I Ketut Susila Umbara, Nyoman Agus Satuhedi, I Nyoman Wandira Adi, Agus Bagus Pratiksa Linggih. Khusus di Gianyar, tercatat paling banyak dengan tujuh nama kandidat. Mereka adalah Tjokorda Raka Kertiyasa, I Made Dauh Wijana, I Gusti Agung Arika Sudewa, I Kadek Era Sukadan, I Made Suteja, IGN Anom Masta, dan Nyoman Diana.
Ketua DPD Partai Golkar Jembrana, I Made Suardana, juga masuk daftar kandidat untuk di Jembrana. Dia ditemani I Nyoman Birawan, I Gede Ngurah Patriana Krisna yang petahana Wakil Bupati Jembrana, dan I Wayan Suardika. Mantan Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana juga masuk dalam daftar kandidat di Karangasem, bersama dengan IGN Setiawan, I Nengah Sumardi, dan Komang Bayuada Yustiawan Karna.
Untuk Pilkada Klungkung, terdapat nama Luh Komang Ayu Sri Ningrum, I Nyoman Sukasta, Gede Risky Pramana, Dharmayasa, dan Dewa Made Widiasa Nida. Di Tabanan, Golkar mencalonkan I Nyoman Wirya, I Wayan Gindera, Dewa Made Suamba Negara, Ni Made Meliani, dan mantan calon Bupati Tabanan 2010, Wayan Sukaja. Terakhir, Ketua DPD Partai Golkar Denpasar, I Wayan Maryana Wandhira, juga dicalonkan ke Pilkada. Wandhira ditemani I Putu Oka Mahendra, IB Gede Udiyana, I Wayan Subawa dan Ketut Suwandhi.
Sugawa Korry yang dihubungi, Rabu (22/11/2023) mengatakan, seluruh kader yang diusulkan, baik sebagai calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah, telah diberi SK penugasan oleh DPP. Untuk selanjutnya mereka menggalang dukungan dalam rangka pemenangan Pileg dan Pilpres 2024. Setelah Pileg dan Pilpres, akan dilakukan evaluasi atas kinerjanya memenangkan Pileg dan Pilpres.
“Pengkajian soal Pilkada akan dilakukan secara intensif setelah Pileg dan Pilpres, termasuk nanti menentukan dengan siapa berkoalisi,” terang Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Disinggung apakah koalisi gemuk di Pilpres 2024 akan dipertahankan di Bali saat Pilkada, dengan lain ucap tidak berkoalisi dengan PDIP, Sugawa hanya menjawab seperti ini. “Semua itu dikaji dengan cermat setelah Pileg dan Pilpres. Kami juga akan mengikuti arahan DPP,” pungkasnya.
Wayan Geredeg yang dimintai tanggapan atas penugasannya untuk ke Pilgub Bali, sampai berita ini diturunkan, tidak menjawab pertanyaan yang diajukan via Whatsapp. hen