Jadi Objek Kaji Banding, PGRI Banyuasin Kagumi PGRI Kota Denpasar

KETUA PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suara, bersama Nengah Madiadnyana dan AA Gede Wiratma, menyerahkan cenderamata kepada Sekretaris PGRI Banyuasin, H. Filly Hardian, saat kunjungan kaji bading ke PGRI Kota Denpasar yang diterima SMK PGRI 4 Denpasar, Selasa (14/2/2023). Foto: tra
KETUA PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suara, bersama Nengah Madiadnyana dan AA Gede Wiratma, menyerahkan cenderamata kepada Sekretaris PGRI Banyuasin, H. Filly Hardian, saat kunjungan kaji bading ke PGRI Kota Denpasar yang diterima SMK PGRI 4 Denpasar, Selasa (14/2/2023). Foto: tra

DENPASAR – Untuk kesekian kalinya, PGRI Kota Denpasar mendapat kunjungan dari organisasi profesi guru dari luar Pulau Dewata. Pada Selasa (14/2/2023), PGRI Kota Denpasar dikunjungi rombongan PGRI Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.

Kedatangan tamu PGRI Kabupaten Banyuasin disambut hangat dan meriah di SMK PGRI 4 Denpasar oleh Ketua PGRI Kota Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd.; beserta pengurus; Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, Drs. Nengah Madiadnyana, MM., beserta pengurus. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Drs. AA Gede Wiratama, M.Ag.; Ketua IGTKI-PGRI Kota Denpasar, Ketua K3S Kota Denpasar, Ketua MKKS SMP, dan Ketua MKKS SMA-SMK Kota Denpasar. Sementara PGRI Kabupaten Banyuasin dipimpin Sekretaris PGRI Banyuasin, H. Filly Hardian.

Bacaan Lainnya

Filly Hardian tak menyangka kalau dia dan rombongan sekitar 20 orang pengurus PGRI dan guru itu, disambut hangat dan sangat meriah di SMK PGRI 4 Denpasar. Bahkan dia merasa sangat istimewa selama berada di Bali, khususnya di SMK PGRI 4 Denpasar, utamanya keramah tamahannya warga sekolahnya.

Dia juga berterimakasih diterima secara meriah oleh warga SMK PGRI 4 Denpasar dan keluarga besar PGRI Kota Denpasar. Ia menyebut, persekolahan PGRI di Kota Denpasar sangat luar biasa dan banyak memiliki keunggulan. Ini yang disebut Filly Hardian perlu dicontoh dan diterapkan di Banyuasin.

Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, mengapresiasi guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Banyuasin tersebut memilih datang ke Kota Denpasar untuk melakukan kaji banding sekaligus silaturahim bersama pengurus organisasi PGRI Kota Denpasar. Sebelumnya, PGRI Kota Denpasar menerima rombongan PGRI Bulukumba, Sulawesi Selatan; dan PGRI Kota Bogor.

Menurut Suarya, untuk maju kita harus terus belajar dari lembaga yang terbaik.
Ia berharap agenda kaji banding ini menjadi media saling bertukar informasi pengelolaan sekolah dan organisasi PGRI untuk bersama-sama membesarkan sekolah dan organisasi.

Karenanya, Ketut Suarya yang juga Kepala SMK PGRI 4 Denpasar itu menyampaikan apresiasi terkait agenda kaji banding ini. Ia yakin akan bermuara pada semakin besar dan kuatnya lembaga dan anak lembaga organisasi PGRI di Banyuasin.

Suarya mengatakan, PGRI Kota Denpasar mempunyai anak lembaga yaitu YPLP PGRI Kota Denpasar yang menaungi 21 sekolah yaitu 1 TK/PAUD, 1 SD, 9 SMP, 3 SMA, dan 7 SMK. Dengan total siswa sekitar 15 ribu siswa.
Sementara PGRI terdiri dari empat cabang dan 1 cabang khusus yakni Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Ketua Kota YPLP PGRI Denpasar, Nengah Madiadnyana, dengan bangganya mengatakan sekolah PGRI di Kota Denpasar penuh kreatif dan prestasinya tak kalah dibandingkan sekolah negeri. Yayasan memberi apresiasi positif terkait kunjungan PGRI Kabupaten Banyuasin ke PGRI Kota Denpasar.

Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, menyebut sekolah PGRI di Kota Denpasar sampai saat ini tetap favorit dan dicintai masyarakat. Terbukti sekolah PGRI tetap jadi pilihan masyarakat. Bahkan SMP PGRI 8 Denpasar dilengkapi sport center, kolam renang, dan lapangan basket.

PPDB yang sudah dijalan tegak lurus dan berkeadilan, tegas Agung Wiratama, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar dan tidak ada dikotomi antara sekolah negeri dan swasta. Termasuk dalam peningkatan kapasitas SDM guru tidak membedakan sekolah swasta dengan negeri. Didukung sarana prasarana yang representatif dan PBM berjalan efektif, ia yakin anak-anak bersekolah di swasta sama dengan dengan di negeri. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses