POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Partai Golkar Kabupaten Gianyar memantapkan langkah konsolidasi internal melalui pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Hotel Gianyar, Senin (13/10/2025). Musda tahun ini mengusung semangat “Golkar Solid, Bali Jayanti, Indonesia Maju” sebagai wujud kesiapan partai menghadapi dinamika politik ke depan.
Ketua Panitia Pelaksana, I Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa, menyampaikan, seluruh tahapan Musda berjalan sesuai mekanisme. Termasuk proses penjaringan calon Ketua DPD Partai Golkar Gianyar. Penjaringan resmi ditutup pada 12 Oktober 2025, dan hasilnya menetapkan I Gede Sudarta sebagai calon tunggal yang memperoleh dukungan mayoritas pemilik suara.
“Dukungan sudah mengerucut sejak awal. Ada 13 pemilik suara yang telah menyatakan dukungannya kepada I Gede Sudarta,” jelas Sudewa.
Dukungan tersebut datang dari lima Pengurus Kecamatan (PK) yakni Blahbatuh, Tegallalang, Tampaksiring, Payangan, dan Sukawati, serta organisasi sayap partai seperti Kosgoro, MKGR, Soksi, dan AMPI. Dengan hanya satu calon yang diusulkan, Musda XI Golkar Gianyar dipastikan akan berlangsung singkat dengan pemilihan secara aklamasi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Gianyar, Kadek Era Sukadana, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader atas kerja sama selama masa kepemimpinannya. Dia memastikan tidak maju kembali dan akan melanjutkan pengabdian di tingkat provinsi.
“Fraksi Golkar tetap lima kursi, tapi suara rakyat meningkat. Ini bukti bahwa semangat kader dan kepercayaan masyarakat terhadap Golkar di Gianyar semakin tinggi,” ujarnya.
Musda XI juga dihadiri Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, yang memberi apresiasi terhadap semangat konsolidasi Partai Golkar. Dia menilai Golkar selama ini menjadi mitra strategis pemerintah daerah, dalam membangun Gianyar secara demokratis dan kolaboratif.
“Suara rakyat adalah suara Golkar. Semoga kepengurusan baru nanti bisa menjadi partner yang baik bagi pemerintah, dan terus memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah,” ujar Bupati Mahayastra.
Ketua DPD Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih, yang membuka Musda XI, turut memberi apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Gianyar. Menurutnya, Mahayastra membawa banyak kemajuan bagi daerah, dan menjadi contoh sinergi lintas partai yang dewasa.
Musda XI Partai Golkar Gianyar kali ini sekaligus memilih dan menetapkan kepengurusan baru periode 2025–2030. Selain membahas program kerja, forum ini juga menjadi ajang memperkuat arah perjuangan partai sesuai doktrin “Karya Siaga Yatra Praja” — yakni menjadikan Golkar partai yang kritis, objektif, profesional, dan solutif.
Rencananya, kepengurusan baru juga akan menindaklanjuti sejumlah agenda penting. Antara lain pemindahan Sekretariat Partai ke lokasi yang lebih representative, serta penyusunan program peningkatan kontribusi Golkar terhadap pembangunan daerah. “Musda bukan sekadar memilih ketua, tapi merumuskan arah baru Partai Golkar Gianyar agar tetap relevan dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan politik ke depan,” tutup Demer, sapaan akrab Sumarjaya Linggih. adi