POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Semangat kolaborasi antara lembaga keuangan daerah dan lembaga keuangan desa adat kembali diperkuat. Bank BPD Bali Cabang Renon dan Cabang Denpasar menggelar kegiatan ramah tamah bersama 35 Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kota Denpasar dan Ketua Lembaga Pemberdayaan LPD (LP-LPD) Kota Denpasar di Warung Be Segara, Jalan Mertasari No. 95 Denpasar, pada Kamis (16/10/2025).
Acara berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban, dihadiri oleh jajaran pimpinan Bank BPD Bali termasuk Kepala Bank BPD Bali Cabang Renon, I Ketut Bagus Ariana; beserta Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar, I Made Sudarma.
Pada kesempatan itu, Bagus Ariana menegaskan pentingnya memperkuat sinergi antara Bank BPD Bali dan LPD sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang berakar pada desa adat. Menurutnya, kemajuan ekonomi Bali tidak bisa dilepaskan dari peran penting LPD yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat akar rumput.
“Kami di BPD Bali tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan LPD dan LPLPD. Hubungan ini sudah seperti keluarga besar yang saling menopang dan memperkuat. Melalui kegiatan ramah tamah seperti ini, kami ingin memastikan bahwa sinergi yang telah terjalin selama ini terus terjaga, bahkan semakin kokoh,” ujar Bagus Ariana.
Ia menambahkan, kegiatan ramah tamah yang dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komunikasi, memperdalam kerja sama, dan membangun komitmen bersama dalam mengembangkan layanan keuangan yang berorientasi pada masyarakat lokal.
Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai inovasi layanan, tantangan ekonomi ke depan, serta peluang kerja sama strategis yang bisa dikembangkan antara BPD Bali dan LPD. Melalui forum ini, berbagai isu terkini seperti digitalisasi layanan perbankan, penguatan tata kelola keuangan, hingga pengembangan produk berbasis teknologi turut menjadi bahasan menarik di antara para peserta.
Bagus Ariana juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan era digital yang kini merambah seluruh lini kehidupan, termasuk sistem keuangan lokal. Ia mendorong agar LPD dapat terus meningkatkan kapasitas SDM dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat layanan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Bali.
“Kekuatan kita bukan hanya pada modal finansial, tapi pada kepercayaan masyarakat. Karena itu, inovasi digital harus tetap dibingkai dengan nilai-nilai lokal agar tidak kehilangan jati diri,” tambahnya.
Sementara itu, suasana kebersamaan tampak jelas dalam kegiatan tersebut. Para Ketua LPD tampak antusias berdialog langsung dengan pihak BPD Bali, berbagi pengalaman dalam pengelolaan lembaga, serta membahas langkah-langkah bersama menghadapi tantangan ekonomi global.
Kegiatan ramah tamah ini juga menjadi bentuk apresiasi Bank BPD Bali terhadap seluruh LPD dan LPLPD se-Kota Denpasar atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama ini. Ke depan, BPD Bali berkomitmen untuk terus memperkuat peran strategisnya sebagai bank pembangunan daerah yang berfungsi bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang mendorong ekonomi kerakyatan.
Dengan sinergi yang semakin erat, diharapkan Bank BPD Bali dan seluruh LPD di Denpasar mampu bersama-sama menciptakan ekosistem keuangan yang tangguh, inklusif, serta berdaya saing tinggi akan menjadi fondasi kuat bagi kebangkitan ekonomi Bali yang berakar dari desa adat. nan
