DENPASAR – Kabar duka kembali menghiasi perkembangan harian pandemi covid-19 di Bali, seiring makin meningkatnya penambahan kasus positif baru dalam beberapa hari terakhir ini. Sementara itu, pasien sembuh juga meningkat, namun jumlahnya lebih sedikit dari tambahan kasus positif baru.
Berdasarkan data harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Sabtu (22/8/2020), tercatat 1 pasien covid-19 meninggal dunia yang merupakan warga Gianyar sekaligus kasus kematian ke-7 di kabupaten itu.
Sementara, kasus positif baru tercatat ada penambahan sebanyak 78 orang melalui transmisi lokal (TL). Kembali Kabupaten Buleleng menjadi penyumbang terbanyak 15 orang, Denpasar 12 orang, Bangli 11 orang, Badung, Karangasem dan Gianyar masing-masing 10 orang, Tabanan 6 orang, Jembrana serta Klungkung masing-masing 2 orang.
”Secara kumulatif, kini kasus positif covid-19 di Bali berjumlah 4.446 orang orang. Dari jumlah itu, sebanyak 4.054 orang WNI (90,91%) terkonfirmasi melalui transmisi lokal,” kata Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Kamis (20/8/2020).
Dengan semakin meningkatnya tambahan kasus positif baru terutama dari transmisi lokal, Rentin kembali mengingatkan semua lapisan masyarakat Bali agar menjaga diri dan kesehatannya, dengan meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Sementara pasien sembuh di hari yang sama Sabtu (22/8/2020) tercatat 67 orang TL dengan rincian Buleleng sebanyak 17 orang, Denpasar 14 orang, Bangli 11 orang, Klungkung 8 orang, Badung 6 orang, Gianyar 6 orang, Karangasem 3 orang dan Tabanan 2 orang.
”Total pasien yang sudah sembuh di Bali kini berjumlah 3.881 orang (87,29%). Hari ini juga ada tambahan 1 kasus meninggal dunia, sehingga jumlahnya menjadi 52 orang (1,17%) yang terdiri dari 50 WNI dan 2 WNA,” ungkap Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu.
Berdasarkan data di atas, lanjut Rentin, kini tercatat 513 pasien (11,54%) masih menjalani perawatan di 17 RS rujukan, maupun yang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Rentin menambahkan, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas Covid-19. ”Mari laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” ajaknya. yes