JAKARTA – Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, laga tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UAE), dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Kami ingin supaya mereka mengenal Bali. Ada juga permintaan dari UAE,” ujar Iriawan usai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2/2020)
Selain itu, dia melanjutkan, PSSI juga berharap dengan berlangsung di Bali, FIFA mempersilakan laga timnas dihadiri penonton. Sebab, FIFA sudah memutuskan satu laga kandang resmi Timnas Indonesia berlangsung tanpa penonton menyusul kericuhan saat skuat berjuluk Garuda bertandang ke Malaysia pada November 2019.
“Kami sudah mengajukan banding, tetapi ditolak oleh FIFA. Sayang memang kalau pertandingan tanpa penonton. Mohon suporter melihat sanksi kepada PSSI ini,” tutur Iriawan, seperti dilansir dari Antaranews.
Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali sebelumnya sudah pernah menyelenggarakan pertandingan timnas Indonesia, yakni saat menghadapi Vietnam dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, 15 Oktober 2019. Ketika itu, Indonesia kalah 1-3.
Timnas Indonesia belum pernah mencatatkan kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dari lima pertandingan, tim Garuda selalu kalah dan saat ini berada di posisi kelima atau terbawah klasemen Grup G.
Indonesia tinggal menyisakan tiga pertandingan di kualifikasi dan hanya satu yang merupakan laga kandang, yakni melawan UAE pada 31 Maret 2020. Pada 26 Maret 2020, Indonesia bertandang ke Thailand dan pada 4 Juni 2020 melawat ke Vietnam.
Mengingat kemungkinan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sangat kecil, PSSI menargetkan timnas Indonesia tampil maksimal dan tidak memalukan di laga sisa. Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-Yong saat ini menjalani pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak 14 Februari 2020 di Jakarta. (yes)