BULELENG – Mayat misterius yang ditemukan di Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang, akhirnya kini identitasnya terungkap. Jasad tersebut diketahui bernama Cening Andri (72) asal Desa Bila, yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang.
Kasihumas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, mengatakan, terungkapnya identitas jenazah tersebut dilihat dari ciri-ciri dan pakaian terakhir korban yang digunakan. Pihak keluarga Cening yakin jika mayat itu adalah Cening. Saat ditemukan, jenazah memakai baju kaos berwarna cokelat, celana panjang bergaris merah dan rambut beruban.
“Sudah diakui, pihak keluarga yakin dari ciri-ciri jenazah dan pakaian yang digunakan adalah keluarganya yang sempat hilang. Itu dilihat dari pakaian yang telah digunakan oleh korban itu sendiri sebelum hilang,” kata AKP Sumarjaya, Minggu (21/8/2022).
Dengan telah diyakininya identitas mayat itu adalah korban Cening, polisi batal melakukan tes DNA. Sebelumnya, polisi sudah sempat mengambil DNA mayat tersebut untuk dicocokkan dengan keluarga Cening. Tes DNA batal dilakukan karena korban tidak punya saudara kandung dan anak kandung.
“Penyebab kematian korban masih belum diketahui karena harus lewat autopsi. Sementara pihak keluarga, menolak jika jenazah diautopsi. Sehingga penyebab tewasnya korbn belum diketahui. Jenazahnya akan segera diaben. Tapi sekarang masih dititip oleh keluarga di RSUD Buleleng,” pungkas AKP Sumarjaya.
Sebelumnya, Warga di Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, dibuat heboh dengan ditemukannya mayat yang sudah menjadi tulang belulang, pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 18.00 wita. Mayat tersebut ditemukan seorang petani setempat bernama Made Sukerta (50) saat berangkat ke kebun miliknya. rik
























