BALI United akan melanjutkan petualangannya menghadapi tuan rumah Svay Rieng pada laga kedua Grup G Piala AFC 2020, Selasa (25/2/2020). Meski bermain di kandang lawan, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu lebih diunggulkan meraih kemenangan pada laga yang dilangsungkan di di Phnom Penh Olympic Stadium, Kamboja.
Selain telah mempersiapkan diri dengan matang di babak Grup G Piala AFC 2020, Bali United unggul jauh di Peringkat AFC. Dilihat dalam laman Footy Rankings per 19 Februari 2020, terpampang jelas posisi Bali United ada di urutan ke-85 dengan mengoleksi 13,98 poin.
Posisi tersebut berada di atas wakil Kuwait, yakni Al-Kuwait. Di sisi lain peringkat AFC Svay Rieng ada di posisi 149 dengan mendulang 3,64 poin. Peringkat ini pun bisa jadi gambaran kekuatan kedua tim yang cukup terpaut jauh.
Dikutip dari Indosport.com, keunggulan Bali United juga pada sisi materi pemain yang lebih mumpuni. Tak bisa dipungkiri materi pemain Bali United lebih menonjol dari Svay Rieng. Hal ini bisa dilihat dari harga pemain yang dimiliki kedua tim.
Bali United musim ini memiliki pemain-pemain mumpuni baik lokal maupun asing. Berdasarkan data Transfermarkt, salah satu pemain asing Bali United, Brwa Nouri, memiliki nilai pasar mencapai 600 ribu euro atau Rp 9,4 milyar.
Pemain-pemain lokal Bali pun dihargai sangat tinggi seperti Ricky Fajrin (325 ribu euro) dan Stefano Lilipaly (425 ribu euro). Maklum saja, di Bali United saat ini ada sekitar enam pemainnya yang berlabel Timnas Indonesia. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi skuad Svay Rieng. Pemain asing termahal Svay Rieng cuma ada di kisaran harga pasar 100 ribu euro.
Keunggulan Bali United juga bisa dirasakan dari performa terakhir kedua tim. Saat ini Bali United ada di posisi kedua grup usai mengalahkan jagoan Vietnam, Than Quang Ninh.
Sementara Svay Rieng jadi pesakitan di grup setelah dibantai Ceres Negros 4-0. Di laga itu Svay Rieng cuma mencatatkan satu tembakan mengarah ke gawang. (yes)