DENPASAR – Terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di bidang digital pendidikan mulai digunakan di SMP Sapta Andika Denpasar. Adalah e-Rapor penerapan Kurikulum Merdeka belajar berbasis aplikasi.
Pada Sabtu (18/3/2023), SMP Sapta Andika secara resmi membagikan hasil penilaian tengah semester (PTS) siswa kelas 7-9 yang diterima langsung oleh orang tua siswa secara digital. “Rapor digital ini hampir sama seperti e-Rapor yang diluncurkan Kemendikbudristek. Bedanya jika saat download e-Rapor sekolah wajib diprint, tetapi e-Rapor yang dipakai SMP Sapta Andika total secara digital diserahkan kepada orang tua siswa, jadi tidak lagi menggunakan kertas atau diprint,” jelas Kepala SMP Sapta Andika Denpasar, I Gede Eka Nuryada, ST.
Untuk di Kota Denpasar, menurut Eka Nuryada, SMP Sapta Andika Denpasar adalah sekolah menengah pertama yang mulai menggunakan e-Rapor total secara digital. Aplikasinya dinamai Rapor Merdeka Digital Jaya Saka. Aplikasi e-Rapor SMP Sapta Andika ini dibidani langsung Kasek I Gede Eka Nuryada yang ahli dalam teknologi digital.
“Saya berani bilang kalau sekolah kami sebagai pelopor e-Rapor secara total. Astungkara guru-guru disini antusias mempelajari penggunaanya ,” sebut Eka.
Penggunaan aplikasi ini, dijelaskan Eka, juga sangat gampang. Tinggal masukkan nomor induk siswa (NIS), muncul data siswa lalu klik link rapor, secara otomatis e-Rapor ter-download di ponsel pintar atau laptop orang tua. Eka berharap, kedepannya penggunaan e-Rapor bagi satuan pendidikan di Kota Denpasar bisa lebih meluas dan didukung instansi terkait.
Karena dia bilang perlu adanya atensi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar agar penggunaan e-Rapor lebih dioptimalkan. Keberadaan e-Rapor Kurikulum Merdeka ini dirancang untuk memudahkan guru dalam menyusun administrasi pelaporan hasil belajar siswa sekaligus asesmen sekolah.
Terobosan yang dilakukan SMP Sapta Andika Denpasar dengan menggunakan aplikasi e-Rapor diapresiasi Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama. Menurutnya, dengan e-Rapor Kurikulum Merdeka dapat membuat orang tua membaca dan memahami perkembangan putra putrinya sesuai dengan minat, bakat dan kecerdasannya.
“Tentunya e-Rapor bukan untuk mendiskriminasikan anak pintar dengan yang kurang pintar, tetapi untuk memaksimalkan potensi anak pada batas kemaksimalan minat, bakat dan kecerdasannya masing-masing,” tuturnya.
Wiratama juga menegaskan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar melalui berbagai program. Ini semua tentu sebuah upaya yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh di Ibu Kota Provinsi Bali ini. “Sehingga mereka dapat tumbuh dan terdidik secara optimal,” ujar Wiratama menandaskan. tra
E Rapor memudahkan ortu/ wali murid melihat nilai anaknya, mantaabbb. Semoga Saka semakin maju dalam mencetak siswa berprestasi. Terima kasih sekolah Saka dan staf.
Satu kata siper
Keren pak Eka Memang panutan, semoga bisa ditularkan ke sekolah lainnya agar kedepannya siswa bisa menggunakan raport secara digital tidak lg di print untuk mewujudkan sekolah go green atau paper less/ tanpa kertas lg
Karya yang luar biasa, semoga bisa dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Sangat menginspirasi👍👍👍