Sekda Giri Putra Terima Rombongan Kunker LPMK Yogyakarta

SEKDA Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra saat menerima rombongan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). Foto: aa ngurah girinatha
SEKDA Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra saat menerima rombongan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). Foto: aa ngurah girinatha

BANGLI – Sekretaris Daerah Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, Rabu (11/3/2020) menerima rombongan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Yogyakarta. Rombongan LPMK Yogyakarta dipimpin langsung Wakil Wali Kota Yogyakarta,  Heru Purwadi, bersama anggota DPRD Kota Yogyakarta, Bambang Anjar Jalumurti dan Ketua Asosiasi LPMK  H. Haryanto.

Heru Purwadi menyampaikan, tujuan kedatangannya bersama 53 orang peserta ke  Kabupaten Bangli ingin melihat secara langsung tatanan destinasi wisata Desa Penglipuran sebagai desa terbersih nomor tiga di dunia, baik dari segi adat istiadat, budaya, tradisi, keunikan  dan sistim pengelolaan. Baik administrasi dan kebersihannya  yang  dapat diaplikasikan untuk daerah Yogyakarta. ‘’Intinya apa pun yang kami dapat disini, baik ilmu dan penjelasan sifatnya untuk membangun daerah kami,’’ ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sekda Giri Putra menyampikan, apresiasi atas kunjungan Wakil Wali Kota Yogyakarta bersama LPMK Yogyakarta  ke Kabupaten Bangli. Terlebih visi dan misi yang sama Kabupaten Bangli dalam upaya pengembangan sektor pariwisata. ‘’Kita ketahui daerah Yogyakarta jauh lebih berkembang dengan Kabupaten Bangli,’’ ujar Giri Putra.

Namun terkait Desa Penglipuran sebagai contoh desa wisata ,  Sekda Giri Putra menjelaskan, Desa Penglipuran memang  sangat sering dijadikan kunjungan kerja  studi tiru oleh daerah daerah lain  yang ingin mengembangkan destinasi wisata. Desa Wisata Penglipuran masih kental dan tetap mempertahankan keunikan, budaya  dan tradisi tersendiri di tengah-tengah perkembangan pariwisata yang kian tergerus budaya luar. ‘’Untuk mencapai itu semua tidaklah mudah, banyak upaya dan usaha yang harus dilakukan  baik oleh pemerintah dan warga setempat. Tetapi Desa Penglipuran mampu membuktikan itu semua dan meraih peringkat ketiga desa terbersih di dunia,’’ pungkasnya. 028

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.