RSU Negara Bakal Tambah Ruang Isolasi

JEMBRANA – Adanya lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana, mengharuskan beberapa pasien positif diisolasi di salah satu hotel. Mengatasi hal itu, RSU Negara berencana melakukan penambahan kapasitas ruang isolasi. Hal itu disampaikan Direktur RSU Negara, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Rabu (26/8).

Ia menjelaskan, sebelumnya ruang isolasi RSU Negara hanya memiliki 20 bed serta 2 bed di IGD sebagai transit pasien. Jumlah itu tidak cukup menampung total kasus terkonfirmasi positif di Jembrana saat ini. Ruang isolasi RSU Negara tidak hanya difungsikan merawat pasien terkonfirmasi, namun juga merawat pasien suspek Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Awal September ini kami rencanakan tambah lagi 22 bed untuk meningkatkan daya tampung perawatan pasien Covid-19 di Jembrana. Rencananya sal A yang ruangannya berada persis di bawah ruang isolasi akan kami fungsikan sebagai ruang isolasi tambahan,” katanya.

Oka Parwata menyampaikan, pasien dari sal A tempat merawat pasien interna akan digabungkan dengan perawatan di ruang sal C. Sedangkan ruang Flamboyan yang berada di lantai 1 menjadi tempat perawatan anak, mengingat kunjungan pasien anak di RSU Negara saat ini sedikit. Kata dia, tambahan kapasitas ruangan ini tanpa menambah SDM tenaga medis.

Baca juga :  Perkuat Pasar Domestik, Perlu Direct Flight Denpasar-India

Sementara itu, pada Rabu (28/8), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana memulangkan tiga orang pasien yang telah usai menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara. Dua di antaranya yakni seorang ibu (32) dan anak perempuannya (4) asal Banjar Munduk Kendung, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana.

Ibu dan anak tersebut merupakan bagian dari klaster Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Sebelumnya, ada riwayat kontak dengan saudara iparnya yang tinggal dalam satu natah (pekarangan) yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. “Pasien ibu dan anak perempuanya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan,” kata Oka Parwata.

Lebih lanjut dia menerangkan, satu pasien lagi yang dipulangkan adalah seorang remaja (20 tahun) asal Loloan Barat, Kecamatan Negara. “Jadi total hari ini kami pulangkan tiga pasien. Mereka sudah dinyatakan sembuh dan tidak terinfeksi Covid-19 setelah menjalani perawatan selama 10 hari,” jelasnya.

Remaja asal Loloan Barat ini merupakan klaster keluarga di mana orang tua dan saudara kandung dari pasien itu masih menjalani perawatan karena positif Covid-19. “Dengan kesembuhan ini, RSU Negara kini tinggal merawat 14 pasien. Rinciannya 13 terkonfirmasi dan 1 pasien suspek,” tegas Oka Parwata.

Humas Gugus Tugas Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan, selain kesembuhan tiga orang pasien, Jembrana juga kembali mencatat tambahan pasien terkonfirmasi sebanyak tiga orang. Tambahan pasien baru itu tergolong kasus baru, bukan bagian dari klaster penyebaran yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga :  BPS: 17 Persen Warga Remehkan Covid-19, Level Pendidikan Berpengaruh

Rinciannya laki-laki usia 71 tahun asal Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana; laki -laki asal Tegal Badeng Barat usia 50 tahun; serta penambahan ketiga laki- laki 40 tahun asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Dengan demikian secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi di Jembrana hingga Rabu (25/8) adalah sebanyak 112 orang. Namun yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 75 orang dengan satu kasus meninggal dunia. 024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.