POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – DPD Partai Nasdem Karangasem merayakan hari jadinya yang ke-14 dengan lebih banyak menggelar aksi sosial. Selain memberi bantuan ke panti asuhan, Nasdem juga mengadakan aksi donor darah yang disinkronisasi dengan acara Car Free Day di Jalan Veteran, Kelurahan Padangkerta, Minggu (9/11/2025). Dari aksi donor darah menggandeng PMI Karangasem ini, terkumpul sebanyak 87 kantong darah.
Ketua DPD Nasdem Karangasem, IGA Mas Sumatri, di sela-sela acara menyampaikan, donor darah yang bekerja sama dengan PMI Karangasem sebagai salah satu upaya para kader Nadem membantu sesama yang membutuhkan darah. Apalagi, sebut Sumatri, saat ini ketersediaan stok darah di PMI Karangasem sering mengalami kekurangan. Jadi, dengan adanya pasokan darah dari para kader Nasdem, stok darah menjadi tersedia.
“Sebelumnya kami sudah laksanakan bakti sosial ke panti asuhan, dan hari ini kami gelar donor darah dengan melibatkan kader Nasdem maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Aksi donor darah, terangnya, mendapat sambutan hangat dari kader maupun masyarakat umum. Jumlah pendaftar mencapai 92 orang, tapi yang bisa diambil darahnya hanya 87 orang. “Kami juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat umum, untuk jumlah darah yang diperoleh sebanyak 87 kantong dari berbagai golongan,” bebernya.
Kepala UDD PMI Kabupaten Karangasem, dr. Ni Kadek Maya Rasnadea Tami, menyampaikan terima kasih atas undangan Nasdem yang melaksanakan aksi donor darah. Disampaikan, kebutuhan darah di Karangasem cukup tinggi, rata-rata setiap hari PMI harus menyiapkan permintaan masyarakat antara 20 sampai 30 kantong darah. Mereka merupakan pasien dari tiga RS yang ada di Karangasem dan satu klinik.
“Paling banyak darah kebutuhan Masyarakat tersebut didapat dari MU (Mobile Unit) UDD PMI atau hampir 42,98% kita dapatkan dengan MU ke sejumlah komunitas, lembaga adat, kampus maupun ke lembaga pemerintah. Seperti saat ini kami gelar dengan melibatkan Partai Nasdem, seminggu lalu juga dengan Partai Golkar,” ucapnya.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan darah, dia tengah merancang sejumlah program kerja untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berdonor. Selain melakukan MU dalam pengambilan darah sukarela di kelompok-kelompok donor darah, waktunya tentatif dalam waktu 3 bulan sekali, PMI juga rutin sosialisasi donor darah kepada kelompok-kelompok yang baru pengambilan perdana, di lingkungan instansi pemerintah maupun swasta. Selain itu, PMI juga lebih meningkatkan koordinasi dengan PDDI guna meningkatkan peserta donor sukarela aktif baru, agar tercapai target pemenuhan darah. Pula kerja sama dengan desa adat terkait pelaksanaan kegiatan donor darah.
“Dengan program tersebut, kami minimal tidak droping darah dari UDD lainya. Apalagi kami memiliki target dalam setahun bisa menyiapkan 10 ribu kantong darah,” pungkasnya. nad
