Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KMP

WAKIL Bupati Bangli, I Wayan Diar, foto bersama usai membuka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kabupaten Bangli, Senin (10/11/2025). Foto: ist
WAKIL Bupati Bangli, I Wayan Diar, foto bersama usai membuka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kabupaten Bangli, Senin (10/11/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, membuka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kabupaten Bangli, Senin (10/11/2025). Acara ini diselenggarakan Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli, sebagai upaya pemerintah daerah memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Pelatihan berfokus pada peningkatan kemampuan manajerial dan operasional ini, berlangsung di Gedung Bhukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli. Tercatat sebanyak 144 pengurus dari 72 KMP di desa/kelurahan di Kabupaten Bangli mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Diar pada kesempatan itu mengatakan, pelatihan ini adalah langkah nyata di Bangli dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Koperasi Desa Merah Putih harus menjadi motor penggerak ekonomi desa. Tujuannya jelas: mendorong swasembada dan ketahanan pangan, sekaligus memutus rantai pasok yang panjang dan memberantas praktik rentenir.

Dengan telah terbentuknya Koperasi di 68 desa dan 4 kelurahan, dia berujar sadar bahwa lembaga ini sangat membutuhkan SDM yang berkualitas dan profesional. “Oleh karena itu, pelatihan ini sangat krusial untuk mencetak pengelola koperasi yang berdaya saing,” terangnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli,  Ni Luh Ketut Wardani, menambahkan, materi yang diberikan mencakup tata kelola keuangan, penyusunan rencana kerja, hingga strategi pengembangan usaha koperasi di era digital. “Pelatihan ini adalah investasi jangka panjang. Kami berharap pengurus dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan koperasi yang sehat, mandiri, dan mampu bersaing. Koperasi Merah Putih harus menjadi sentra ekonomi yang menguatkan ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja di tingkat desa,” pesannya.

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang perkoperasian dan pengembangan UMKM. Diharapkan, setelah pelatihan ini kinerja seluruh Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bangli akan makin optimal, dalam mendukung program pembangunan daerah. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses