Pilgub NTB 2024 Tanpa Calon Independen

Muhamad Khuwailid. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 dipastikan tak akan diikuti oleh calon independen. Hingga batas waktu penyerahan syarat dukungan dan sebaran minimal bakal pasangan calon perseorangan hingga Minggu (12/5/2024) pukul 23.59 Wita, tak ada satu pun calon perseorangan yang mendaftarkan diri ke KPU NTB.

“Hingga pukul 23.59 Wita, rekapitulasi penyerahan dukungan minimal bakal pasangan calon perseorangan dalam Pilgub dinyatakan tidak ada bakal calon yang menyerahkan akun Silonkada alias nihil (pendaftar),” ujar Ketua KPU NTB, Muhamad Khuwailid, Senin (13/5/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, jadwal penyerahan dokumen dukungan bakal pasangan calon perseorangan pada Pilgub NTB 2024 sudah dibuka sejak Rabu (8/5) lalu. KPU NTB menegaskan, merujuk Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, calon perseorangan atau yang tidak menggunakan partai politik wajib mendapat dukungan 8,5 persen.

Jadi, mereka harus mengumpulkan 333.055 dukungan, yang tersebar di enam kabupaten/kota. Jumlah tersebut berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) NTB saat ini sekitar 3,9 juta.

“Pendaftaran calon independen tidak lagi dengan cara mengumpulkan tanda tangan di KTP para pendukungnya. Para calon cukup mengunggah KTP pendukungnya ke aplikasi Silon,” kata Khuwailid.

Baca juga :  Update Covid-19 di Denpasar: Kasus Positif Bertambah 21, Pasien Sembuh 16 Orang

Lebih lanjut disampaikan, KPU NTB sudah menggelar sosialisasi terkait tahapan dan syarat dukungan calon nonpartai politik dalam Pilgub NTB 2024. NTB pada Pilgub 2018 lalu terdapat satu bakal calon perseorangan yang mendaftar dan menjadi peserta Pilgub, yakni pasangan Ali Bin Dachlan dan TGH Gede Sakti (Ali-Sakti).

Namun, tahun ini dipastikan tidak ada calon independen yang mendaftarkan diri. “Kami (KPU) sudah melakukan sosialisasi dilakukan di website, media sosial KPU Provinsi NTB, serta dilaksanakan juga dalam bentuk rapat dengan mengundang tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan,” tandas Khuwailid. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.