DENPASAR – Mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar menjelang hari raya Galungan, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kereneng, Senin (17/2/2020). Sidak yang dilakukan bertepatan hari Penyajaan Galungan ini dipimpin Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.
Ditemui usai pelaksanaan sidak, Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, didampingi Kepala Bidang Metrologi dan Kemiteraan, Putu Gede Sukadana, dan Kepala Pasar Kereneng, Ni Made Tantri, mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kelonjakan harga yang terlalu tinggi menjelang hari raya Galungan. Di samping itu, juga untuk memastikan stok sembako menjelang hari raya tetap aman.
Ia menyampaikan, monitoring harga dilakukaan di empat pasar yang menjadi barometer di Kota Denpasar, salah satunya Pasar Kereneng. “Kebutuhan terutama sembako dan kebutuhan upacara masyarakat sangat tinggi. Untuk itu, kami memastikan agar segala kebutuhan masyarakat tersedia di pasar dengan harga yang terjangkau,” ujar Sri Utari.
Secara keseluruhan harga bahan-bahan pokok di pasar masih stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan. “Setelah melakukan monitoring, kami dapat memastikan bahwa tidak ada peningkatan harga yang terlalu signifikan terhadap harga bahan pokok atau sembako seperti harga beras, bawang merah, bawang putih, serta daging ayam, daging sapi, dan buah. Jadi, semua masih terjangkau,” katanya.
Salah seorang warga yang sedang berbelanja, Komang Utami, menanggapi baik atas tindakan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.
Menurutnya sejauh ini harga bahan pokok termasuk daging masih stabil dan masih terjangkau. “Tindakan pemerintah dalam hal ini sudah sangat baik. Selain untuk mengetahui harga bahan pokok di pasar, sidak ini juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat seperti saya,” ujarnya. (rap)