Pentingnya Info Warga dalam Rekrutmen PPK

MONITORING - Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Lidartawan, Lidartawan (pegang mic) saat memberi pengarahan ke jajaran KPU Badung, Sabtu (15/2/2020).

MANGUPURA – Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Lidartawan, mengingatkan komisioner KPU Badung lebih berhati-hati dalam menentukan kandidat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan dilantik. Semua aspek harus diteliti, dan terutama agar tidak ada yang merupakan anggota parpol.

“Selain ketelitian rekan-rekan KPU, kami juga berharap ada masukan informasi dari warga terkait kandidat PPK itu. Apalagi siapa-siapa yang lolos dan rangkingnya sudah ditempel di pengumuman,” kata Lidartawan usai memberi monitoring dan evaluasi rekrutmen PPK di KPU Badung, Sabtu (15/2/2020).

Bacaan Lainnya

Pentingnya masukan masyarakat itu, jelasnya, agar jika ada hal yang secara aturan dapat menggugurkan, dapat diketahui lebih awal. Jangan sampai ketika PPK itu dilantik, baru ada yang mempersoalkan. Tentu itu akan merepotkan para komisioner.

“Tapi tentunya masukan yang diharap adalah yang ada bukti, misalnya dibilang pernah jadi timses paslon saat pemilu lalu, agar itu dibuktikan dengan SK dan dokumentasi. Jadi bukan hoaks,” serunya didampingi Ketua KPU Badung, Semara Cipta.

Makin akifnya masyarakat memberi informasi, kata dia, makin berkualitas penyelenggara pemilu yang dihasilkan. Apalagi kemampuan KPU menelisik kandidat juga terbatas. Semua masukan itu dinanti sampai tanggal 26 Februari mendatang. Sebab, pelantikan PPK dijadwalkan tanggal 27 Februari.

Baca juga :  Potret Terminal Petikemas New Makassar, Green Port Berbasis Listrik PLN yang Hemat Biaya Operasional

“Yang jelas, rekan di KPU Badung sudah komit bahwa Pilkada Serentak 2020 harus lebih baik dari pemilu 2019 kemarin. Dan saya yakin mereka sanggup,” pungkasnya. (hen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.