GIANYAR – Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar, IA Surya Adnyani Mahayastra; bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gianyar, AA Dalem Jagadhita, mendampingi tiga anak penyandang difabel menandatangani kontrak kerja dengan PT Mitra Prodin, Senin (15/2/2021). Ketiga anak tersebut yakni Kadek Dwi Noviani, Ni Luh Sekarniti, dan Ni Putu Eka Mustriani.
Hal tersebut merupakan implementasi pasal 55 Undang-undang No. 8/2016 tentang Disabilitas, bahwa pemerintah harus hadir di tengah difabel melakukan pendampingan. Untuk itu, Adnyani menekankan pentingnya pendampingan kepada penyandang difabel agar mendapatkan perlakuan, fasilitas, serta pekerjaan yang layak.
Dia berharap ketiga anak tersebut dapat dilatih dan dipekerjakan di PT Mitra Prodin secara baik dan layak. PT Mitra Prodin merupakan perusahaan pengekspor kertas rokok tanpa tembakau. Mereka mempekerjakan orang untuk membuat gulungan kertas rokok tanpa tembakau.
Adnyani juga mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerjasama antara Pemkab Gianyar dengan PT Mitra Prodin. “Terima kasih atas kesempatan ini, semoga di kesempatan mendatang jalinan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan perusahaan dapat tersambung dengan baik. Serta tetap memberi peluang kepada para pekerja Gianyar di PT Mitra Prodin,” ucap istri Bupati Gianyar, Made Mahayastra, tersebut.
Dia mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di perusahaan itu, selain fasilitas sangat layak bagi karyawan. Pada masa pandemi seperti sekarang ini, kata dia, dengan karyawan sebanyak 2.297 orang, perusahan mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kantinnya bersih dan rapi, pekerja ditanggung BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan serta in house clinic. “Apalagi dengan bus untuk karyawan, sangat membantu transportasi dalam menuju dan pulang kerja,” pujinya.
Hal senada dikatakan Dalem Jagadhita. Menurutnya, dengan segala kekuatan, Mitra Prodin masih mampu eksis di tengah pandemi seperti sekarang ini. Pun bisa memberi ruang bagi anak penyandang difabel.
Direktur Operasional Mitra Prodin, Robert Hensby, menjelaskan, misi perusahaannya adalah memberi kesempatan kepada orang-orang untuk mendapat lingkungan kerja aman, penuh hormat, dan bahagia. Sebagai bagian dari misi tersebut, dia mengaku senang bisa mempekerjakan tiga penyandang difabel tersebut.
“Sungguh menggembirakan hari ini, sebagai bagian dari misi, kami dapat mempekerjakan tiga orang kurang beruntung sebagai bagian dari perusahaan,” tuturnya.
Selama setahun terakhir, imbuhnya, tugas dia memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, sehingga perusahaan memungkinkan untuk tetap terbuka dan terus peduli untuk berbagi. Robert menegaskan akan terus menyediakan peluang kerja hingga fasilitas yang memungkinkan, dan berterima kasih atas jalinan komunikasi baik dengan Pemkab Gianyar, khususnya Dinas Tenaga Kerja. Baginya, kerjasama baik antara pemerintah dan perusahaan sangat menentukan keberhasilan serta keberlanjutan perusahaan. adi