DENPASAR – Pejuang Bravo 5 Bali menyelenggarakan Sarasehan bertajuk “Potret Kerukunan Umat Beragama di Pulau Dewata Bali”. Acara juga dirangkai peluncuran buku Presiden RI (Kiprah Jokowi Membangun NKRI), Kamis (20/2/2020) di Aula Universitas Hindu Indonesia Bali.
Serasehan dibuka Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Kebudayaan A.A. Gde Geria ditandai dengan pemukulan gong. Ketua Pejuang Bravo 5 Bali I Putu Putra Jaya Wardana berharap dengan diselenggarakannya sarasehan ini dapat meningkatkan rasa bangga menjadi bangsa lndonesia, bangga menjadi anak Indonesia, dan bangga memiliki Indonesia yang dengan keberanekaragaman agama, bahasa, adat dan budayanya tetap menjadi satu kesatuan yang solid.
Putu Putra Jaya Wardana juga menambahkan tampil sebagai narasumber utama mewakili Menteri Agama RI, Ketua Umum FKUB Indonesia Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet dan juga Rektor Universitas Hindu Indonesia Prof. Dr. Made Damriyasa,M.S., Rohut Sitompul, dan nara sumber lainnya.
Salah seorang pembicara yakni Kepala Pusat Litbang Keagamaan dan Manajemen Organisasi Kemenag Dr. Muhammad Zein,MAg. mengatakan faktor ekonomi dan pendapatan sangat mempengaruhi toleransi. Dan toleransi kalangan milenial sangat tinggi. Generasi milenial bisa diandalkan dalam menjaga republik kita ini. “Makin terdidik seseorang tingkat toleransinya semakin baik,” jelasnya.
Adapun buku Kiprah Jokowi Membangun NKRI pada intinya menguraikan tanpa membesar-besarkan prestasi yang telah ditorehkan oleh Jokowi, buku ini memberikan banyak informasi penting seputar kiprahnya membangun NKRI.
Fokus pemerintahan Jokowi untuk membangun infrastruktur merupakan langkah tepat untuk membuka potensi ekonomi seluruh Indonesia
serta untuk mengurangi ketimpangan
pembangunan antar WIlayah. Apa yang dikerjakan oleh Jokowi hingga kini masih sesuai dengan apa yang direncanakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa target gang direalisasikan sangat konkret, terukur, dan sesuai dengan visi misi Nawacita. tra