POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Seluruh jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar dinyatakan bebas narkoba usai dilakukan tes urine. “Tes urine kami laksanakan, Jumat 31 Oktober 2025, yang diikuti seluruh pegawai BNN termasuk saya. Dari hasil pemeriksaan ini, tidak ada terdeteksi penyalahgunaan narkoba atau negatif,” ucap Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Leo Dedy, Kamis (6/11/2025).
Leo Dedy mengatakan, tes urine yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari arahan langsung Kepala BNN RI sebagai bentuk komitmen BNN dalam menjaga integritas dan profesionalisme setiap anggota yang memiliki peran penting dalam memberantas peredaran narkoba. Dan, merupakan bentuk komitmen nyata dalam pengawasan internal, memastikan setiap insan BNN menjadi contoh teladan di tengah masyarakat.
Leo Dedy menambahkan, pemberantasan narkoba bukan hanya tugas keluar, tetapi juga dimulai dari peneguhan integritas di lingkungan kerja sendiri. ‘’Tes urine rutin bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk keteladan dan pengawasan yang wajib dilakukan agar seluruh personel tetap berada pada jalur pengabdian dan bebas dari ancaman narkotika,’’ ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Leo Dedy, dengan kultur disiplin ini, BNN Kota Denpasar menunjukan bahwa perang melawan narkoba dimulai dari internal, dari diri sendiri, dari kantor sendiri, dari keluarga besar BNN. ‘’Lingkungan kerja bersih narkoba. Integritas tanpa kompromi. Mari wujudkan Denpasar Bersinar dan jaga kepercayaan masyarakat dengan langkah nyata yang berkesinambungan. War On Drugs! For Humanity!,’’ lugasnya.
Pelaksanaan tes urine diawali oleh Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Leo Dedy dilanjutkan para pegawai BNN Kota Denpasar, mengisi daftar hadir tes urine yang sudah disediakan. Pemeriksaan urine dilakukan dengan menggunakan alat uji tes urine 6 parameter. Alat ini dapat mendeteksi narkotika dan psikotropika jenis Methamphetamine (METH), Amphetamine (AMP), Tetrahydrocannabinol (THC), Cocaine (COC), Morphine (MOP), dan Benzodiaephine (BZO).
“Sebagai instansi yang memiliki tugas berat dalam pemberantasan narkoba, harus dipastikan bahwa seluruh personel berada dalam kondisi yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hal ini juga untuk menunjukkan bahwa kami memegang teguh nilai integritas dan kejujuran,” pungkasnya. tra
























