DENPASAR – Tanpa menonjol ke publik, DPD PDIP Bali bekerja dalam sepi membantu pencegahan penyebaran Covid-19. Selain menghimpun dan membagikan masker serta hand sanitizer (pembersih tangan) secara masif untuk masyarakat, partai ini juga memberdayakan tukang jahit di Bali. Untuk apa? “Untuk menjahit masker yang akan dibagikan ke masyarakat, karena sekarang susah cari masker. Tukang jahit di sini pesan 1.000, di sana 1.000, seperti itulah,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, I Dewa Made Mahayadnya, ditemui di DPD PDIP Bali, Kamis (2/4/2020).
DPD PDIP Bali, ujarnya, membentuk Tim Gotong-royong Penanggulangan Covid-19 yang dikoordinir Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), IGP Budiarta. Tim ini berperan sebagai ujungtombak penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Misalnya jika kesulitan masker, tim yang mengusahakan pengadaan untuk dibagikan ke masyarakat. Begitu juga kebutuhan pembersih tangan dan disinfektan. Sebagai eksekutornya adalah Satgas Penanggulangan Covid-19 yang ada desa adat.
“Kenapa satgas desa adat atau pecalangnya yang membagikan, karena mereka yang tahu kondisi wilayahnya. Kami juga tidak mau membuat kerumunan warga saat pembagian, makanya satgas yang membagikan dari rumah ke rumah,” katanya didampingi Bendahara Tim, IGA Diah Werdhi Srikandi.
Dana untuk membeli peralatan yang dibagikan, jelasnya, diperoleh dari gotong-royong iuran anggota fraksi. Iuran dilakukan sejak awal isu wabah ini mulai meningkat, tanpa menunggu instruksi resmi dari induk partai. Anggota fraksi, urainya, juga turun ke masyarakat membantu menyediakan masker dan pembersih tangan sesuai kemampuan. Politisi yang akrab disapa Dewa Jack itu mengutarakan, sejauh ini PDIP tidak ada instruksi untuk memotong gaji legislator partainya. Namun, bukan berarti anggota fraksinya tidak bergerak.
“Potong gaji tidak ada, tapi iuran untuk membeli peralatan itu kan diambil dari gaji kami. Kami membantu masyarakat tidak harus diinstruksi partai dulu baru bergerak. Ini kita bicara kemanusiaan, tidak diinstruksi juga bergerak,” tegasnya. “Kami bergerak untuk masyarakat itu tidak grasa-grusu, tidak juga sekadar untuk cari panggung politik,” imbuh Sekretaris Fraksi, Cokorda Gede Agung, di sebelahnya. hen