BULELENG – Wabah Demam Berdarah (DB) kembali merebak di Buleleng. Bahkan tercatat hingga Februari 2020, sudah ada ratusan orang penderita DB yang masuk rumah sakit untuk dirawat intensif.
Seperti di RSUD Buleleng, pasien penderita DB kini mulai membeludak yang didominasi oleh anak-anak. Dengan membeludaknya jumlah pasien DB, namun RSUD Buleleng masih bisa mengatasi penangan pasien penderita DB.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, dr. Gede Wiantara mengatakan, jumlah pasien DB yang menjalani perawatan di RSUD Buleleng sejak awal tahun 2020 hingga Februari 2020 cukup memb3ludak. Bahkan, pada Januari tercatat sebanyak 104 pasien yang dirawat RSUD Buleleng. ‘’Sampai bulan Februari ini ada sebanyak 103 pasien masih menjalani perawatan,” kata Wiartana.
Dengan merambahnya wabah penyakit DB, kini membuat masyarakat bingung. Pemkab Bulelelang langsung bergerak untuk mencegah masyarakat terjangkit DB. Salah satunya seperti dilakukan oleh Puskesmas Buleleng II dengan cara melakukan fogging untuk membunuh nyamuk penyebab DB.
Fogging ini dilakukan pada Selasa (25/2) pagi, di wilayah Banjar Dinas Celuk Buluh hingga ke wilayah Desa Kalibukbuk. Setiap rumah warga yang dilewati disemprot dengan kepulan asap putih yang keluar dari mesin fogging. Selain itu, sejumlah warga bersama Anggota DPRD Buleleng, Kadek Turkini turun untuk menggelar aksi bersih-bersih selokan dan lingkungan sekitar. (018)