POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar melaksanakan Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkoba melalui kegiatan deteksi dini tes urine penyalahgunaan narkotika, yang digelar di wilayah Banjar Gelogor Carik, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (7/11/2025) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh jajaran BNN, sesuai arahan Kepala BNN Republik Indonesia, sebagai langkah nasional dalam memperkuat upaya pemulihan kawasan rawan narkotika.
Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Leo Dedy Defretes, menjelaskan, operasi ini melibatkan tim gabungan dari BNN Kota Denpasar, Kesbangpol Kota Denpasar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pecalang Desa Pemogan. ‘’Kegiatan ini menyasar wilayah yang teridentifikasi memiliki tingkat kerawanan terhadap penyalahgunaan narkoba,’’ sebutnya.
Pada operasi ini, kata dia, menyasar beberapa indekos dan apartemen di wilayah Gelogor Carik, dengan mengambil sampling tes urine penghuninya. Sekaligus pelayanan dan edukasi P4GN bagi Masyarakat.
‘’Hasil kegiatan menunjukkan tidak ditemukannya penyalahguna dalam operasi ini. Sebuah sinyal baik menuju lingkungan yang lebih sehat dan aman,’’ terang Leo Dedy.
Pihaknya menegaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala BNN RI dalam pelaksanaan Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu di seluruh Indonesia. Langkah ini adalah bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan Denpasar Bersinar (Bersih Narkoba) serta menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas narkoba.
Melalui kegiatan ini, BNN Kota Denpasar bersama instansi terkait terus memperkuat sinergi dalam pelaksanaan Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) serta mendorong peran aktif masyarakat dalam mendukung terwujudnya Denpasar Bersinar. ‘’Sinergi pemerintah, aparat keamanan, desa adat, dan Masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga Bali dari ancaman narkotika,’’ tandasnya. tra
