POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – IGNS (30), warga Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem gantung diri hingga mengakibatkan nyawanya tidak tertolong, Kamis (7/12/2023).
Peristiwa tersebut kali pertama diketahui keluarganya, IGAN (13), yang hendak membuatkan ayahnya kopi sekitar pukul 06.00. Begitu sampai teras rumah, IGAN melihat IGNS dalam keadaan tergantung di balok kayu teras depan rumahnya. Sontak dia kaget dan berteriak.
Teriakan tersebut terdengar GKS, ayahnya, yang spontan berlari untuk memastikan apa yang terjadi. Sama dengan anaknya, GKS sangat terkejut menemukan tubuh IGNS tergantung.
GKS kemudian memanggil ayahnya dan menyuruhnya membawa alat untuk memotong tali yang menggantung tubuh IGNS. Tubuh almarhum kemudian dievakuasi dan ditidurkan dalam kamar. Terkait penyebab gantung diri, Satreskrim Polres Karangasem masih menyelidiki hal tersebut.
Kasihumas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, mengatakan, untuk saat ini IGNS dipastikan meninggal akibat bunuh diri. Menurut keterangan dokter yang memeriksa, jelasnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan awal dari dokter Ratnadi, ditemukan tanda jeratan di leher dengan panjang 43 cm, tinggi dari balok kayu ke lantai 2.56 cm. Lidah menjulur dan mengeluarkan air liur. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Sukadana. Karena sudah mengikhlaskan kematian ulah pati itu, keluarga IGNS menolak untuk dilakukan otopsi. nad